Lihat ke Halaman Asli

Puisi

Diperbarui: 5 Oktober 2023   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Samar-Samar

Tak terlihat,
tak terdengar,
hanya samar.

Masih terbalut rapi oleh lara.
Tawanya pun masih tetap sama.
Apa yang terjadi pada dirinya?

Semalam, bercerita tentang rasa.
Tentang bagaimana ia menerimanya.
Tentang bagaimana ia menyembunyikannya.

Tak kumengerti maksud semua itu.
Hanya kudengarkan, meski mengganjal dalam kalbu.

Seperti tulang yang patah,
tumbuh dengan tidak sempurna namun tetap meneruskan seperti jalannya.
Tanpa kata menyerah, meski terkadang merasa lelah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline