Lihat ke Halaman Asli

Lia

Mahasiswa

Ubah Sampah Jadi Cuan, Mahasiswa KKN 435 Mengajak Warga Rojopolo Budidaya Magot

Diperbarui: 18 Agustus 2022   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sampah organik kerap kali menjadi permasalahan bagi warga namun apabila diolah dengan benar, sampah organik dapat menghasilkan cuan. Berangkat dari pemikiran tersebut, Kelompok 435 KKN UMD 2022 melaksanakan Pelatihan Budidaya Maggot pada 15 Agustus 2022 di Desa Rojopolo, Jatiroto, Lumajang. 

Pelatihan Budidaya Maggot secara intensif diberikan kepada 16 Ibu-ibu Kader Gerbang Mas, dengan mendatangkan pemateri dari Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember yaitu Bapak Bajhroini Habrianto, STP. MP. Materi yang diberikan diawali dengan pengenalan mengenai Maggot dan siklus hidup Maggot kemudian diakhiri dengan praktik budidaya Maggot. 

Dokpri

Maggot merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) yang kaya protein serta memiliki peluang besar dalam meningkatkan produktivitas perikanan dan peternakan. Keuntungan dari budidaya Maggot adalah pakan utamanya yang berupa sampah organik, sehingga menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengelola dan mengurangi sampah organik tanpa campuran bahan kimia. 

Kegiatan budidaya ini jika dilakukan dengan telaten dan seksama, dapat dikembangkan dalam skala besar dan mendongkrak perekonomian warga desa. Berawal dari gagasan tersebut, Kelompok 435 KKN UMD 2022 berharap Pelatihan Budidaya Maggot dapat memberikan solusi untuk mengurangi volume sampah organik dan hasil penjualan Maggot dapat digunakan untuk keberlangsungan Pawon Urip Rojopolo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline