Lihat ke Halaman Asli

Lia Anggraini

Mahasiswa S1 Psikologi

Attachment Style

Diperbarui: 10 Agustus 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perilaku attachment (kelekatan) adalah kecenderungan bayi untuk mempertahankan kedekatan fisik dengan ibu atau pengasuh utamanya (Hogg & Vaughan, 2017).

Attachment style (gaya kelekatan/keterikatan) adalah gambaran sifat hubungan dekat dari individu yang diperkirakan terbentuk sejak masa kanak-kanak (Hogg & Vaughan, 2017).

Menurut Hazan dan Shaver (1987 dalam Hogg & Vaughan, 2017) terdapat tiga jenis attachment style antara lain secure, avoidant, dan anxious. Karakteristik dari ketiga jenis attachment style tersebut antara lain:

1. Secure attachment 

Percaya pada orang lain; tidak khawatir akan ditinggalkan; keyakinan bahwa seseorang itu berharga dan disukai; merasa mudah untuk dekat dengan orang lain; nyaman untuk bergantung pada yang lain, dan sebaliknya

2. Avoidant attachment 

Penekanan kebutuhan keterikatan; pengalaman masa lalu tentang penolakan untuk berhubungan dekat; tidak nyaman saat dekat dengan orang lain; sulit mempercayai orang lain atau bergantung pada mereka; merasa gugup ketika ada orang yang mendekat.

3. Anxious attachment 

Kekhawatiran bahwa orang lain tidak akan membalas keinginannya akan keterikatan; merasa bahwa pasangan dekat tidak benar-benar menawarkan cinta atau mungkin pergi; ingin bergabung dengan seseorang dan ini dapat membuat orang takut.

Daftar Pustaka 

Hogg. M, & Vaughan, G. (2017). Social Psychology 8th Edition. Pearson Education Ltd.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline