Lihat ke Halaman Asli

Lia Agustina

pengajar farmasi

Manfaat Limbah Sekam Padi sebagai Bahan Stik Aromaterapi

Diperbarui: 6 November 2017   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kata limbah seringkali diartikan masyarakat sebagai bahan buangan atau bahan sisa yang mengganggu lingkungan sekitar dan kesehatan manusia. Salah satu diantaranya adalah sekam padi yang merupakan bahan buangan setiap kali terjadi proses penggilingan padi. Sekam padi adalah bagian dari padi yang berupa lembaran bersisik dan tidak dapat dimakan. Saat ini pemanfaatan limbah sekam padi masih sangat sedikit dan terbatas di bidang pertanian, sehingga sekam tetap menjadi limbah yang menggunung.

Untuk lebih memudahkan pemanfaatan sekam, maka sekam perlu dipadatkan menjadi bentuk yang lebih sederhana dan praktis. Salah satu diantaranya adalah sebagai bahan dasar pembuatan aromaterapi stik karena bentuk sekam sangat mudah terbakar. Dalam rangkaian

Aromaterapi merupakan salah satu alternatif pengobatan yang sudah dikenal masyarakat cukup lama sebagai bentuk pengobatan herbal. Aromaterapi selain merupakan alterantif pengobatan juga merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stress, kepenatan, memberikan rasa tenang dan nyaman terhadap penggunanya. Cara pemakaian yang mudah dan praktis dari aromaterapi dalam berbagai kemasan sangat digemari.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan aromaterapi dalam stik diantaranya adalah :

1. Sekam padi yang diserbukkan (diselep)

2. Serbuk kemenyan untuk menyempurnakan proses pembakaran

3. Serbuk kayu cendana untuk mempertajam aroma dan proses pembakaran

4. Serbuk cengkeh atau serbuk lainnya sesuai dengan keperluan

5. Bibit minyak esensial sebagai bahan aktif yang memberikan efek pengobatan

6. Stik untuk menempelkan adonan

6. Lem kayu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline