Lihat ke Halaman Asli

Rohmalia Sanri

Every Child Is Special

Fun Cooking Membuat Sate Ayam di TKIT Al Uswah Magetan

Diperbarui: 11 Desember 2022   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Anak Usia Dini adalah anak yang tahapan belajar nya pada tingkat pra operasional. Belajar dengan benda konkrit. Tahapan usia yang senang bermain. Maka dari itu kegiatan di pendidikan anak usia dini hendaknya bermain sambil bermain. Guru menyiapkan kegiatan-kegiatan bermain yang bermakna yang dapat menstimulasi enam aspek perkembangan. Aspek nilai moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.

Kegiatan fun cooking adalah salah satu kegiatan belajar sambil bermain yang sangat disukai anak-anak. Anak-anak dapat belajar life skill di sekolah yang nanti nya dapat dipraktekkan di rumah bersama ayah dan ibunya.

Kali ini anak-anak TK A TKIT Al Uswah Magetan diajak oleh ustadzah untuk membuat sate ayam. Kegiatan membuat sate ayam ini memuat unsur saintifik dan STEAM. Saintifiknya yaitu sebelum membuat sate ayam anak-anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan objek nyata yaitu ayam. Anak-anak terlihat sangat tertarik dengan ayam yang ustadzah perlihatkan, anak-anak penasaran ingin memegang bulu nya, memegang paruh ayam. Selain itu anak-anak juga menirukan suara ayam. STEAM nya Sains mengamati ayam, Teknologi menonton video jenis-jenis ayam berdasarkan fungsinya, Engineering membakar sate diatas kompor, Art menghias sate ayam, Math menghitung daging ayam satu tusuk sate terdiri dari daging ayam.

adapun bahan-bahan untuk membuat sate dan menghiasnya, adalah

  • Daging ayam bagian dada
  • tusuk sate
  • selada
  • tomat
  • sambal kacang
  • kecap
  • bumbu ayam serba guna
  • lontong

alat yang perlu disiapkan

  • kompor gas
  • teflon
  • mangkok
  • sendok
  • nampan
  • pisau

dokpri

Ustadzah menyampaikan kegiatan belajar hari ini ada 4, yaitu: menusuk daging ayam, membakar sate ayam, menghias sate ayam, dan makan sate ayam. Anak-anak terlihat sangat bersemangat saat melihat bahan-bahan yang sudah disiapkan. Pertama ustadzah menjelaskan bahan-bahan nya yang akan digunakan, kedua ustadzah menjelaskan cara membuat sate ayam. Seperti biasa, sebelum memulai kegiatan anak-anak berdoa sebelum belajar terlebih dahulu. Setelah selesai berdoa anak-anak dipersilahkan ustadzah untuk menusuk daging ayam. Awalnya anak-anak terlihat agak geli tapi karena dimotivasi lama-lama anak-anak berani memegang daging ayam. Satu anak membuat lima tusuk sate. setelah itu anak-anak membakar sate diatas teflon yang sudah dipanaskan. Anak-anak sangat antusias membolak balik sate nya agar matang dan tidak gosong. Ustadzah memberikan nasihat untuk berhati-hati agar tangan nya tidak mengenai teflon yang panas.

Selesai membakar sate anak-anak bersiap untuk menghias satenya. Anak-anak menghias sate dengan menaruh lontong, selada, seledri, tomat dan menambahkan sambal kacang dan kecap di mangkok nya. Tidak lupa anak-anak difoto satu persatu untuk penilaian hasil karya. 

dokpri

Alhamdulillah kegiatan membuat sate selesai saatnya makan sate. Tapi berdoa dulu, doa sebelum makan. Anak-anak terlihat puas dan lega, hasil jerih payah membuat sate dimakan bersama-sama. Recalling nya kita harus bersyukur kepad Allah karena sudah menciptakan hewan ternak yaitu ayam sehingga kita bisa memanfaatkan dengan diolah menjadi makanan yaitu sate ayam. Selain itu, ustadzah juga menanamkan adab terhadap binatang ternak yaitu dengan memberi makan, minum dan memberi tempat tinggal/ kandang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline