Lihat ke Halaman Asli

Lisa Mery

Pemerhati jalan & pendengar yang baik

Berwacana dengan Lugas dan Jernih

Diperbarui: 9 Februari 2016   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Duku dan Langsat, merupakan buah-buahan yang kaya air dan segar.

Duku dengan daging yang tebal dan mudah dilepas dari kulitnya utuh, memberi rasa manis yang cukup.

Langsat juga tidak kalah segarnya, buah dengan sedikit getah ini bisa saja terlalu manis, antara manis dan asam, tawar atau malah masam pekat.

Nah loh...ini tentang buah-buahan yah?

Yang ada itu pengantar saja. Untuk menggambarkan betapa dua buah yang mendekati sosok serupa, tidak sama rasa "manis" yang terkandung pada daging buah tersebut.

Seperti buah,ada banyak manusia yang begitu sulit dipahami karakter aslinya.

Sekadar belajar ilmu jiwa bisa menjadi cara agar tidak salah menafsirkan "watak atau pribadi atau kecenderungan" orang lain.

Apa pentingnya tahu tentang si Fulan, si Becce, si Ulu, si Muce dan teman lainnya?

Penting, karena kita bukan hanya ingin dimengerti dalam komunitas, kita butuh orang lain untuk tahu  bahwa masih ada perhatian dan kepedulian kita terhadap mereka (orang lain). Punya rasa, tahu menempatkan diri, bersimpati dan meraih simpati...

Tentang rasa "tentang kehadiran diri" kita, serahkan pada Sang Khalik, tentang nilai dari manusia lain...itulah yang sebaiknya dirawat. Kamu adalah hal terbaik, karya cipta Sang Penguasa Hidup. Subhanallah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline