Lihat ke Halaman Asli

Ingat Indonesia Airshow 1986

Diperbarui: 18 Juli 2015   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sedang teringat ketika bekerja di Indonesia Airshow 1986.  Airshow pertama yang di adakan oleh Indonesia, di bandara Kemayoran, Jakarta.
Dalam pameran itu, turut memeriahkan akrobat di udara dari Red Arrows (British Airforce), Royal Jordanian dan Mirage 2000 dari Perancis.Ada helikopter terbang terbalik loh, aku tidak tau dari negara mana?
Phui.... untung pada saat pameran Indonesia Airshow 1986  tidak ada kecelakaan.

Pesawat Red Arrows saat itu ternyata kecil kecil ya, mungil deh, aku sampai kira pesawat untuk anak anak. Pesawat Jordania yang akrobat  saat itu adalah pesawat tua yang dua lapis sayapnya, dan Mirage 2000, pesawat besar, tapi pilotnya kecil.
Pada saat Indonesia Airshow 1986, Negara Rusia memamerkan pesawat terbesar saat itu, kayaknya pesawat besar tersebut dipakai untuk membawa peralatan perang, ini rahasia ya, pesawat tersebut sampai sekarang masih dipercaya untuk membawa bawa peralatan perang, kebanyakan negara negara di seluruh dunia menyewa pesawat tsb. ssst..ssstt.. jangan bilang bilang ya.. Dan ada juga pameran pesawat Falcon 15, yang sedang di incar  AU (angkatan Udara) Indonesia untuk di beli dari Amerika, tapi kabarnya tidak jadi...

Ketika aku sedang berkunjung ke rumah teman pena aku org Jerman di tahun 1990, teman ku itu tinggal di sebuah desa dekat kota Kaiserslautern, Jerman, yang dekat dengan pangkalan Militer Amerika, Ramstein Air Base, Air base yg dibuka April thn 1951, setelah perang dunia kedua.
Aku sangat terkejut setengah mati, ketika kami sedang dalam perjalanan dengan mobil dekat rumah temanku itu, tiba tiba ada pesawat besar sekali dalam keadaan diam di udara jarak dekat,..buuuaah kayak penampakan hantu saja,  aku kira itu pesawat Sea Harrier yg bisa take off dan landing dalam posisi vertikal, tapi pesawat yang aku lihat kayaknya namanya Phantom II

 F-4E Phantom II, Ramstein Air Base

Aku kemudian menceritakan kepada teman pena aku, kalau aku bekerja di Indonesia Airshow yang pertama. 
Teman ku pun langsung bercerita, kalau mereka tidak suka kehadiran pangkalan militer USA di daerah mereka, juga ketika pangkalan tersebut membuat pameran kedirgantaraan thn 1988, yang mengakibatkan kematian 70 orang termasuk tiga pilot, dan tiga ratusan orang luka luka parah, karena kecelakaan pesawat Italian Air Force saat akrobatik di udara.  Dua pesawat tabrakan di udara kemudian satu pesawat melesat jatuh ke arah penonton atau pengunjung pameran saat itu.
Pada saat pameran tersebut hampir semua orang Jerman yang tinggal di daerah sekitar pangkalan tersebut, pergi berlibur atau pergi jauh jauh dari pameran kedirgantaraan, tanda mereka protes ketidak sukaan.

Aku heran (sambil geleng geleng kepala) sampai sekarang masih ada saja pameran kedirgantaraan di seluruh dunia, walaupun sering terjadi kecelakaan, terutama terjadi ketika pesawat-pesawat melakukan akrobatik di udara. Tidak kapok ya. Sumber: Wikipedia dan pengalaman pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline