Lihat ke Halaman Asli

Makan Ayam Betutu di Kota Erfurt, Jerman

Diperbarui: 1 Maret 2016   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku sedang jalan jalan ke kota Erfurt, Aku sempat liat ada restoran Indonesia, kontan saja aku berpikir untuk mampir, tetapi sebelumnya dengan terpaksa aku harus ikut tour dalam kota naik bis yang didisain seperti kereta keretaan, krn karcis nya sudah terlanjur aku beli untuk jam 13:30. Saat itu jam 13:00, nanggung kalau mau makan siang, lapar...

Restoran Indonesia itu di hiasi pernak pernik Bali, Di depannya ada dua payung dari kain warna kuning, dalamnya tidak terlalu banyak hiasan, ruangannya juga kecil, ada dua tingkat.
Pelayannya wanita Jerman, aku minta buku daftar menu, ada sate, gado gado, mie goreng dan beberapa makanan lain, yang menarik hatiku adalah ayam betutu, aku pesan ayam betutu (aku tidak tau jelas ayam betutu).

Setelah memesan makanan aku kirim pesan kepada teman-temanku melalui Whatsapp messenger, Hai.. tau gak .. aku lagi pesan makanan ayam betutu di kota Erfurt. Teman ku langsung menjawab, wah itu pedes kan? ada yang lain, masaknya di dalam tanah kan?? Temanku yang suaminya org Jerman bertanya: yang masak org Jerman atau org Indonesia? Org Jerman tidak suka kokinya org Jerman untuk memasak masakan Indonesia, maunya koki nya org Indonesia.
Terus terang aku tidak tau? tapi pelayannya org Jerman, yang rada ketakutan.. karena aku bilang aku org Indonesia.

Aku sih maunya pesan makanan yang berair karena udara di Erfurt saat itu dingin, kalau ayam betutu agaknya makanan kering, tapi coba saja.

Kemudian aku riset di internet, ternyata banyak ragam ayam betutu, caranya dan bumbunya. sepertinya bahan dasarnya adalah yang jelas ayam satu utuh, cabe yang super pedes dan daun singkong. Bumbunya banyak ada daun sere, bawang merah dsbnya.

Antar orang-orang, yang tinggal di Jerman, yang penggemar ayam betutu, mereka saling memberi tips, kalau tidak ada daun singkong, penggantinya daun kale (grün kohl) saja, struktur daunnya hampir sama dengan daun singkong. Dsbnya.

Setelah lama menunggu akhirnya pesanan ku datang. Hah... ayam betutu versi org Jerman..!! Setengah ekor ayam di rebus, kemudian agak di ketok ketok jadi agak hancur, disajikan dalam air panas (ga ada rasa) bersama sama dengan daun slada, irisan wortel dan sebagainya yang biasa disajikan sebagai salat, atau makanan tambahan. Ada sambal manisnya juga di piring kecil.

Tentu saja aku langsung menceritakannya kepada teman temanku, eh ternyata ayam betutu itu kayak sup ya?? disajikan pakai air panas, teman temanku kontan membalas: wkkk wkk.. (seperti he..he..he.. alias ketawa ngakak).
Masa pakai wortel sih? versi jerman beneran; sambal manisnya itu sambal org jawa, dan sebagainya komentar dari teman temanku.

Makanya kalau liburan ke Bali, sempatkan makan ayam betutu, jangan cari babi guling mulu. Iya akh.. ntar aku cari ayam betutu.
Menurut aku setelah riset di internet, ayam betutu itu praktis adalah jenis pepes, pepes ayam, masaknya memang di bungkus pakai daun pisang.

Jadi belajar deh tentang masakan nusantara. Masa org asing lebih tau dari kita ya??
Sebenarnya tanpa di sadari, restoran Bali di Erfurt itu mempromosikan Indonesia dan kulinernya.

Kuliner Indonesia memang dahsyat.. Aku berimajinasi mengundang org asing untuk makan, silahkankan pilih mau makan daging atau vegetaria? makan daging!, ok..mau daging ayam atau daging sapi atau daging babi?. Daging ayam!, ok.. mau ayam balado, opor ayam, ayam kecap, ayam,..ayam dstnya? Ayam balado!, ok..cabenya mau yang cabe merah, cabe ijo, cabe rawit?, cabe merah! ok cabe merah yang pedes, setengah pedes atau tidak pedes??...ya ampun... banyak sekali pilihannya ya?? dahsyat sekale...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline