Lihat ke Halaman Asli

Cintaku Terlarang

Diperbarui: 24 November 2015   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ada apa dengan hatiku Tuhan..?

Cintaku terlarang Tuhan..Apakah benar cinta itu buta atau aku yang tidak bisa membuka mata..?? Mungkinkah keadaan yang membawa rasa..?

Tanpa disadari aku telah berdosa melukai hati seorang wanita yang berhak mendapatkan cintanya, dan menyakiti seorang anak yang membuat ayahnya tidak setia..

** Untuk wanita berhati bening..

Maaf yang tanpa diketahui ataupun tidak aku telah membuat lelakimu tidak setia, keadaan yang menciptakan rasa..dan sekarang aku kembalikan rasa ini karena orang yang paling berhak memilikinya bukanlah aku..aku percaya berpalingnya hatinya kembali padamu adalah jawaban dari rangkaian indah dari untaian doa doamu wahai wanita berhati bening..aku percaya itu..

** Untuk anak berhati putih

Nak,,maafkan aunty yang telah merebut perhatian ayahmu,  yang membuat lupa akan keaadaanmu dan ibumu..tidak seharusnya aku dikwatirkan ketika aku sakit, tapi harusnya kau nak mendapatkan itu..tidak seharusnya dia berbagi dengan yang lain..sekali lagi maafkan aunty nak,,polosnya matamu yang belum mengerti keadaan pastinya selalu mengaharapkan kasih sayang dan perhatiannya, aunty mengerti itu nak..

*** Untuk cinta terlarangku..

Aku harus berhenti disini sayang...

Maafkan kali ini..tidak seharusnya kita menciptakan rasa,semua hanya karena keadaan yang membawa kau dan aku dengan segala rasa ini..aku melukai banyak orang,,kita harus mengerti sayang atas keegoisan rasa ini, tidak perlu untuk diteruskan.

Jangan salahkan keadaan ini sayang.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline