Lihat ke Halaman Asli

Trisno Utomo

TERVERIFIKASI

Menyambut Lebaran dengan Kontes Ikan Bandeng

Diperbarui: 10 Juli 2016   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Kompas.com

Salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Gresik-Jawa Timur, pada setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri adalah menyelenggarakan kontes ikan bandeng, yaitu mempertandingkan ikan bandeng dengan melakukan penilaian terhadap ukuran (bobot tubuh) ikan bandeng yang diikut-sertakan dalam kontes.

Persyaratan peserta kontes ikan bandeng ini adalah harus petambak asli Kabupaten Gresik, demikian pula ikan bandengnya adalah ikan bandeng yang asli dipelihara di pertambakan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik (dibuktikkan dengan surat keterangan dari Kepala Desa atau Camat setempat), dan berat ikannya minimal 5 kg.

Penyelenggaraan kontes ikan bandeng untuk tahun ini dilaksanakan pada hari Sabtu malam tanggal 2 Juli 2016. Pemerintah Kabupaten Gresik menyediakan hadiah uang untuk pemenang kontes, yaitu masing-masing sebesar Rp. 20 juta untuk juara pertama, Rp. 6 juta untuk juara kedua, dan Rp. 5 juta untuk juara ketiga.

Bobot ikan bandeng yang berhasil memenangkan kontes kali ini, untuk juara pertama adalah seberat 6,05 kg, juara kedua 5,9 kg, dan juara ketiga 5,5 kg. Pemilik ikan juara pertama (Sdr. Arief Rahman Hakim), menyatakan bahwa ikannya tersebut dapat mencapai berat 6,05 kg setelah dilakukan pemeliharaan selama enam tahun, tanpa perlakuan pemberian pakan khusus, hanya dengan pemupukan tambak yang dilakukan sebulan sekali.

Memang ikan bandeng termasuk jenis ikan herbivora, dengan jenis makanan utama berupa koloni lumut yang tumbuh di dasar tambak yang biasa disebut “klekap”. Namun demikian, sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan dalam pemeliharaannya, ikan ini dapat juga diberi berbagai bentuk pakan tambahan, termasuk pelet yang khusus diproduksi untuk ikan bandeng.

Ikan bandeng sudah sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Jenis olahan yang menjadi favorit bagi konsumen adalah bandeng presto, bandeng asap, otak-otak bandeng, dan bandeng tanpa duri, serta berbagai bentuk variasi dari olahan ikan bandeng lainnya.

Kegiatan kontes ikan bandeng yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Pemerintah Daerah bagi pelaku usaha perikanan, khususnya pemelihara ikan bandeng di wilayahnya. Dengan demikian dapat menimbulkan motivasi tambahan bagi para petani tambak, tidak hanya sekedar memelihara ikan bandeng untuk memperoleh pendapatan.

Pastinya pemenang kontes ikan bandeng ini akan bangga bisa memelihara dan menghasilkan ikan bandeng hingga mencapai ukuran berat paling tinggi di daerahnya. Selain dapat memberikan motivasi untuk usaha pemelihara bandeng, masyarakat setempat juga bisa termotivasi untuk meningkatkan konsumsi ikannya. Dengan meningkatnya konsumsi ikan, diharapkan masyarakat akan lebih sehat, cerdas, dan kuat.

Bahkan mungkin, kegiatan seperti ini juga bisa dikembangkan menjadi suatu tradisi sebagai atraksi yang mampu menarik kunjungan wisata. Melihat manfaat yang dapat diperoleh tersebut, pelaksanaan kegiatan ini tentunya dapat ditiru oleh Pemerintah Daerah lainnya yang mempunyai potensi usaha pertambakan.

Ataupun dapat dimodifikasi untuk jenis kegiatan usaha lainnya yang merupakan unggulan di daerah tersebut. Sehingga dengan pembeayaan kegiatan yang tidak terlalu besar, Pemerintah Daerah dapat memperoleh manfaat ganda dalam rangka memajukan dan menumbuhkan berbagai jenis usaha ekonomi produktif/kreatif yang ada di daerahnya.

Semoga saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline