Lihat ke Halaman Asli

Trisno Utomo

TERVERIFIKASI

Pabrik Mebel milik Pak Jokowi Terbakar

Diperbarui: 20 April 2016   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pabrik mebel milik Presiden Joko Widodo di Sragen, Jawa Tengah, yang terbakar, Selasa (19/4/2016) sore ǀ Sumber Foto: KOMPAS.com"][/caption]Ditengah kunjungan Presiden ke Eropa, tersiar berita sedih tentang terbakarnya pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera milik Presiden Joko Widodo di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2016) sore. Lokasi pabrik adalah di Dukuh Wonosari, Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Dari keterangan saksi mata, api muncul sekitar pukul 16.30 WIB, dan dengan cepat menjalar di sebagian bangunan pabrik. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat si jago merah cepat membesar dan menjalar ke bagian bangunan yang lain.

Belum diketahui secara pasti sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut. Dugaan awal, api berasal dari ruangan oven yang memuat bahan yang mudah terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Pabrik ini didirikan oleh Pak Jokowi sebelum menjadi Walikota Solo. Pabrik dikelola secara profesional. Dari enam gudang, yang terbakar Gudang 1 dan 2. Saat kejadian seluruh karyawan sedang bekerja. Penyebab kebakaran masih diselidiki.

Ini merupakan musibah kedua yang melanda pabrik kayu milik Presiden. Musibah serupa juga pernah melanda pabrik milik Jokowi, di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, pada 26 Juli 2012.

Semoga musibah kebakaran ini tidak mengganggu aktivitas Presiden dalam kunjungannya ke negara-negara di Eropa.

Seperti diketahui, kunjungan Presiden Joko Widodo tersebut bertujuan untuk memenuhi undangan para pemimpin negara Eropa dan memperkuat kerjasama dengan Uni Eropa (UE) bidang ekonomi, memperkuat toleransi dan membangun perdamaian dunia.

Dalam kunjungannya Presiden Jokowi antara lain bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dan para pengusaha dari Uni Eropa, serta warga negara Indonesia yang ada di Eropa.

Ikut sedih Pak, semoga tetap semangat. Dan semoga kunjungan tersebut memberikan hasil positip untuk kemajuan Indonesia.

Salam dari saya.

Referensi

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline