Lihat ke Halaman Asli

DAY 1 Sistem Rekognisi: Pengertian dan Konsep Dasar

Diperbarui: 4 Oktober 2022   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENGERTIAN SISTEM REKOGNISI

Sebelum memahami apa itu sistem rekognisi ada baiknya kita harus memahami apa itu sistem dan apa itu rekognisi agar memudahkan dalam pembahasan. 

Secara umum, sistem adalah suatu himpunan dari benda-benda atau atau bagian-bagian yang mempunyai arti berbeda yang saling berkaitan, bekerja sama dan saling mempengaruhi serta mempunyai bidang yang sama atau pesawat untuk mencapai tertentu pada lingkungan yang kompleks. 

Secara terminologi, sistem tersebut digunakan sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga sangat sulit untuk didefinisikan atau sebagai pernyataan yang merangkum semua kegunaannya dan cukup ringkas untuk memenuhi makna yang dimaksudkan. 

Memang, pemahaman sistem tergantung pada latar belakang perspektif orang yang mencoba memahaminya. Misalnya, menurut hukum, sistem dianggap sebagai seperangkat aturan yang membatasi, baik kemampuan sistem itu sendiri maupun lingkungan di mana sistem itu berada untuk memberikan jaminan keadilan dan keserasain, sedangkan rekognisi adalah berarti hal atau keadaan yang diakui, pengakuan, pengenalan dan penghargaan.

Jadi dapat disimpulkan sistem rekognisi adalah sistem yang digunakan ataupun dikembangkan untuk melakukan pengenalan atau mengenali sebuah objek digital (Citra digital).

PENGERTIAN CIRTA DIGITAL DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

1. CITRA DIGITAL

Secara harfiah, gambar adalah gambar pada bidang dua dimensi. Dari sudut pandang matematis , gambar merupakan fungsi dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. 

Sumber cahaya menyinari benda, benda memantulkan sebagian dari berkas cahaya, pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat optik sehingga bayangan benda yang disebut terekam. 

Citra digital tersusun dari sejumlah nilai tingkat keabuan yang dikenal sebagai piksel .Untuk melakukan pemprosesan citra digital, maka citra analog harus dikonversi terlebih dahulu kedalam bentuk citra digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline