Tahapan kegiatan PU luar Jawa adalah melaksanakan praktek semua tahapan sistem TPTI dan industri. Beberapa tahapan kegiatan TPTI, yaitu 1. Penataan Areal Kerja (PAK), 2. Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP), 3. Pembukaan Wilayah Hutan (PWH), 4. Pemanenan, 5. Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pengayaan, 6. Pembebasan Pohon Binaan, dan 7. Perlindungan dan Pengamanan Hutan.
Rencana kegiatan selama 1 bulan yang disesuikan dengan kegiatan perusahaan di lapangan. Dengan kata lain tidak beruruatan sebagaimana pada 7 tahapan TPTI di atas. Minggu I direncanakan kegiatan di luar ITSP dan Industri. Minggu II ITSP dan harus membuat tenda di dalam hutan yang masih perawan. Minggu III ke industri yang terletak di Main Camp Kenanga. Sedangkan minggu IV penyusunan laporan dan presentasi hasil kegiatan.
Mengacu pada rencana yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kegiatan perusahaan yang sedang dilakukan di lapangan, ketersediaan kendaraan, kemudahan aksesibilitas, serta tenaga pendamping, maka hari ini akan menuju lokasi penebangan.
Setelah makan pagi, 5 sekawan sudah menyiapkan perbekalan. Pembagian tugas dalam pengisian tallysheet sesuai blangko dari fakultas sudah disepakati bersama tadi malam. "Karena ini musim hujan dan kemungkinan kita masuk ke dalam hutan, kita memakai kaos kaki anti pacet dan silahkan disemprot Baigon," saran Tukiyo, pemandu kegiatan.
Mendengar kata pacet, Oka yang berbadan tinggi langsung blingsatan, "hah....pacet! Endi Guh kaos kaki karo Bagione?"
"Nyoh.....Badan boleh tinggi, sama pacet aje takut loh dro..... Hahahahaha," ledek Rama yang barusan nyemprot kakinya dengan Baigon.
Tepat pukul 08.00 kendaraan lapangan siap mengantar 5 sekawan mengarungi Rimba Raya ke lokasi blok tebangan. Kayu yang dipanen ukurannya lebih besar dan lokasinya masuk ke dalam hutan tidak sama dengan di Perhutani yang merupakan hutan tanaman seumur dan sejenis.
Tukiyo mengingatkan agar disiplin menggunakan helm dan selalu mengikuti komando. Tukiyo ini asli Banyuwangi yang sudah bekerja selama 10 tahun dan menikah dengan gadis Kutai. Tak lama, lokasi penebangan sudah dekat dan kita siap-siap untuk melaksanakan praktek penebangan hutan alam Kalimantan.
Setiap hari, 5 sekawan harus mengikuti jadwal jam kerja perusahaan. Makan pagi pukul 06.00-07.00. Kalau kerja di kantor dimulai pukul 07.00-11.00, kemudian istirahat pukul 11.00-13.00. Masuk lagi pukul 13.00-16.00.
Setelah jam kerja, beberapa karyawan memilih berolah raga seperti sepak bola, badminton, dan pingpong. Namun ada juga yang memilih bercengkrama dengan keluarga atau tetangga. Ada juga yang membaca koran, majalah, atau buku dari orang yang baru datang dari kota.
Karyawan melakukan kegiatan lapangan seperti mengantar kami, maka waktu pulangnya tergantung selesainya pekerjaan. Kalau tempatnya dekat, aksesibilitas mudah, dan tidak hujan, biasanya jam 13.00 sudah selesai. Namun jika sebaliknya, bisa juga sampai sore menjelang magrib.