Lihat ke Halaman Asli

Mendengar 'Televisi' Jauh Lebih Asik Daripada Menonton TV

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Le, yang didenger tuh radio bukan televisi!" Hehehe. Iya, saya ngerti kok, tapi dulu almarhum Ibu saya juga sering kok sebatas mendengar televisi, Saat beliau sedang masak di dapur atau cuci baju, kan ga mungkin juga dibawa ke dapur trus nonton jadi beliau hanya menyalakan televisi dan mengeraskan volume suaranya. Ibu saya dulu pasang channel yang dia suka salah satunya kisah telenovela. Ia sangat terhibur walau hanya mendengarkan dialog-dialog (dubbingan) pemerannya saja. Iya dulu sewaktu saya masih di Sekolah Dasar.

Saya sendiri juga termasuk yang doyan nonton televisi, tapi dengan acara terbatas semisal kartun atau film Layar Emas yang dipisahkan oleh Dunia Dalam Berita kemudian ada sambungannya. Kemudian acara-acara lawak seperti Patrio Grup atau seri Si Doel Anak Sekolahan dan sebagainya. Iya itu dulu.

Kalau sekarang saya justru lebih senang mendengarkan 'Televisi' ini bukan televisi betulan ya. Tapi ini adalah sebuah judul lagu dari salah satu grup band favorit saya yaitu Naif band. Saya setuju banget dengan lirik pada lagu ini. Band yang saat ini digawangi oleh David (vokal), Pepeng (drum), Jarwo (gitar), dan Emil (bass) ini selalu menciptakan lagu-lagu yang asoy nan yahud.

Pada lagu berjudul Televisi ini digambarkan bagaimana isi dari acara-acara televisi sekarang ini. Banyak acara gosip-gosip artis yang bagi saya sendiri sangat tidak penting, lalu berita politik yang isinya hanya adu argumen hingga adu jotos sampe siram-siraman teh pagi segala. Dilengkapi dengan acara-acara talkshow(musik atau apalah itu masuk jenisnya) yang makin aneh dengan diselipkan adegan komedi yang kasar dengan nyemprotin tepung dan sebagainya. Lucunya yang dateng nonton ke acara yang di-shooting secara langsung itu banyak umuran anak-anak pelajar. Padahal itu kan tayang pada saat jam sekolahan. Ya ga ngerti juga sih saya.

Hal ini memang saya rasakan persis seperti di lirik lagu tersebut kalau acara televisi sekarang sudah tidak trendi dan ga ada gunanya lagi buat ditonton. Walaupun saya masih suka nonton tapi untuk acara yang sangat terbatas misalnya kalau untuk channel saya sekarang ini paling banyak nonton Net Tv itupun hanya nonton sebagian acaranya saja seperti Music Everywhere, Sarah Sechan, dan Ini Talkshow kadang-kadang.

Jadi ketimbang menonton televisi, saya jauh lebih asik dengerin Televisi-Naif. Hehehe.

Ini ada lirik dari lagunya:

Aku ingin membeli tv 72 inchi Untuk bisa aku nikmati Bersama sanak famili
Menyenangkan punya televisi Lihat dunia yang berwarna-warni Asal jangan acaranya basi Cuma bikin keqi
Aku ingin muncul di tv Buat acara sendiri Bukan gossipnya selebriti Harus yang lebih berisi
Menyenangkan punya televisi Lihat dunia yang berwarna-warni Asal jangan acaranya basi Cuma bikin keqi
Uh... di televisi Banyak orang-orang sok aksi Artis, menteri dan politisi Berlomba cari sensasi
Aku ingin muncul di tv Buat acara sendiri Bukan gossipnya selebriti Yang Cuma bikin panjang gigi
Menyenangkan punya televisi Lihat dunia yang berwarna-warni Asal jangan acaranya basi Cuma bikin keqi
Uh... di televisi Banyak orang-orang sok aksi Artis, menteri dan politisi Berita tak guna lagi Tidak trendy lagi Buat apa punya tv

Setuju ga sama lagunya? :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline