segantang roti untukmu...
Harapan Kecil di Rumah Kecil
dan segelas susu hangat aku hidangkan tepat di meja kerjamu.
juga ku sirami melati kecil yang tumbuh sederhana di jendela kamarmu.
aku melakukannya setiap pagi..
setiap ku tatap keluar dan langit masih keabu-abuan dengan pendar emas di ufuk timur.
usai subuh... aku membangunkanmu dengan lembut... dengan suara kecil yang hanya mampu didengar oleh angin.
saat itu, aku hanya melihat selimut merah maroon'mu yang tergeletak di atas dipan, dan tak kulihat kau ada di sana. aku bergegas menuju balkon: juga tak ada kau.
lalu berlari ke ruang kecil di belakang dan memanggilmu, lirih.
kau.. pun tak ada.