Lihat ke Halaman Asli

Syair Kerinduan Annashriyyah

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kekasihku rahasia…

Perkataanku untukmu rahasia dan hanya kita yang menyelami maknanya

Ketika ber”cinta” maka langkah selalu tersenyum dan menyapamu

Memanggilmu dengan suara paling sederhana dan bijaksana

Membelaimu

Penuh rindu

Membelaimu dalam sujud

Memelukmu dalam kholwat

Dan ber”cinta dalam keabadian.

Wahai kekasih jiwa…

Singgasana uns menggelar salam untuk kita

Genggam dalam jemarimu, cinta yang kutancapkan dalam!

Karena kau takkan pernah menjumpainya lagi di alam fana

Cintai Ia karena Ia adalah cintaku untuk cintamu

Kerinduan kekasih akan kekasih

Wahai kekasih hati…

Di sini tak ada lagi padang untuk kita saling berpeluk dan menyenandungkan syair kerinduan

Manusia telah menanam onak kebencian yang menyakitkan

Berduri dan melukai cinta

Bawa dan sucikan hatiku, sucikan tubuhku, sucikan kerinduanku

Karena dalam hakikat

Sebuah hati akan sempurna jika hati itu ada di dalam hati


Note:

Seorang teman yang saya kenal melalui friendster mengirimkan puisi ini sekitar tahun 2007-an, tanggal tepatnya saya lupa plus nama teman saya itu juga lupa. Entah siapa penulis aslinya. Ada yang tau? hehe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline