Lihat ke Halaman Asli

Levi William Sangi

Bangga Menjadi Petani

Ku Sambut Tahun Baru dengan Ucapan Syukur

Diperbarui: 31 Desember 2019   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Penghujung tahun bukanlah sebuah ujung perjalanan. Karena penghujung menghantarkan kita pada sebuah awal permulaan. 

Permulaan untuk kembali memperjuangkan apa yang sedang kita perjuangkan.
Entah itu cinta, entah itu pekerjaan, entah itu kehidupan, entah pula itu adalah sebuah harapan. Harapan untuk menjadikan segala sesuatu menjadi baik. Hanya setiap hati masing-masing kita yang tahu apa yg sedang kita perjuangkan, apa yang sedang kita impikan. 

Berlaksa cerita, berlaksa kisah suka dan duka sepanjang setahun berjalan, menjadikan itu semua sebagai bumbu-bumbu kehidupan yang memberikan rasa tersendiri akan arti nikmatnya nilai kehidupan  yang Tuhan beri. 

Setiap momen kesedihan dan air mata disepanjang tahun berjalan ini memberitahukan kita betapa bernilainya dan berartinya sebuah kegembiraan, sebuah kebahagiaan. Memberitahukan kita bahwa hidup bukan hanya tentang kebahagiaan belaka, tapi kesedihan adalah juga bagian dari kehidupan itu sendiri. 

Ku yakin, suka duka bahkan kegagalan kehidupan akan menghantarkan kita pada kedewasaan, dan kedewasaan menjadikan kita kuat, dan kekuatan hati menjadikan kita teguh dan mampu menghadapi sebuah awal tahun yang baru meski masih dengan sebuah tekad perjuangan yang lama. Perjuangan dan harapan yang telah lama diperjuangkan dan akan tetap terus diperjuangkan. 

Biarlah kenangan  kegagalan masa lalu dan sebuah hati yang mengucap syukur menjadi sebuah sajian penutup diakhir tahun dan sebuah bekal lama yang tak habis-habisnya yang akan terus dibawah memasuki tahun yang baru. 

Ku mau bersyukur meski apapun keadaan kita sekarang ini. Entah itu berkelebihan, berkecukupan, bahkan berkekurangan pun bukan menjadi alasan untuk tidak mengucap syukur. 

Mampu mengucap syukur dalam keadaan apapun kita adalah sebuah sikap kedewasaan tertinggi dari sebuah nilai kehidupan. 

Ku yakin dan percaya, akan selalu ada mujizat dan senyuman kebahagiaan dalam sebuah ucapan syukur. Karena tak pernah sekalipun kita mendapati sebuah masalah akan lenyap terselesaikan ketika kita bersungut-sungut dan mengeluh. Maka apapun itu, percayalah, mengucap syukurlah dalam segala hal.

Seperti apa kelak kita di tahun yang baru, hanyalah Dia yang berkuasa atas hidup setiap insan yang tahu semuanya itu. Satu yang kuyakini bahwa keberuntungan dan kebahagiaan senantiasa berpihak pada pribadi-pribadi yang selalu mengucap syukur dan tetap teguh berdiri kokoh pada sebuah tekad memperjuangkan sebuah impian dan cita-cita mulia bagi kehidupan yang lebih baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline