Lihat ke Halaman Asli

Levi William Sangi

Bangga Menjadi Petani

Puisi | Berdamai Sampai Tua

Diperbarui: 29 Juli 2019   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Foto : Instagram @_yusufmuhammad) 

Berdamailah Sampai Tua Nanti

Saat itu ibu sedang tidur tak pulas
Tercermin asa dukacita pada mimik lesuhnya dalam paras
Ku tahu air mata ibu telah banyak jatuh terkuras
Menantikan kedamaian, sabar ditemani hatinya yang cemas.

Kini ibu bisa tersenyum dan bangga
Akan kedua putranya yang kini bersama
Dalam satu rahim negeri kini mereka berdiri berjanji
Bergandengan tangan demi engkau ibu Pertiwi

Ibu bangga kini mereka bersama
Nyatalah Bhineka Tunggal Ika dalam diri mereka
Berdua simbolkan burung garuda yang gaga perkasa
Mengingatkan ibu akan semboyan luhur Sumpah Palapa

Jangan kalian larang ibu untuk menangis lagi
Karena tangisan kali ini ditemani hati dan wajah berseri
Berjanjilah kalian untuk senantiasa berdiri
Bergandengan tangan hingga sampai masa tua kalian nanti.

Damailah negeriku,  damailah bangsaku.

Perkebunan Maendang,  Desa Tandu 29 Juli 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline