Lihat ke Halaman Asli

Levi William Sangi

Bangga Menjadi Petani

LAHIRNYA SANG PROKLAMATOR

Diperbarui: 7 Juni 2019   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar di edit oleh saya sendiri.  

Soekarno, 6 Juni 1901 - 21 Juni 1970

​​

PUISI || "LAHIRNYA SANG PROKLAMATOR"
(Soekarno ; 06 Juni 1901 - 21 Juni 1970)


Suatu hari saat fajar tiba
Saat awan gelap menutupi dunia
Gunung Kelud yang kini terjaga
Menyambut sosok yang kelak dipuja

Engkau lahir dalam kesederhanaan
Kelak berat beban mu dimasa depan
Tangis kecil mu nyaring terdengar
Pertanda Indonesia kelak kan bersinar

Ibu Pertiwi kini tak bersedih
Karna harapan kini menanti
Tak sabar ibu menunggu waktunya tiba
Saat kau guncang dunia dengan teriakan merdeka!

Tlah kau beri hidupmu tuk nusa
Meski tantangan tak berhenti mencoba
Satu tekadmu yang menggelora jiwa
Merdeka atau mati tinggalkan nama

Ibu Pertiwi riang ketika engkau berjuang
Terkadang menangis melihat mu dibuang
Ketika Ende Flores menjadi saksi cerita
Kau rumuskan pancasila sebagai ideologi kita

Kau tangguh dalam segala lelahmu
Kau bijak dalam segala kebaikanmu
Telah kau bakar semangat Ibu Pertiwi
Mengangkat panji tanpa janji untuk kembali

Banyak sudah amal kebaikanmu
Banyak sudah jasa perjuangan mu
Dengan gembira kau ceritakan kepada dunia
Bahwa Indonesia kini telah merdeka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline