Lihat ke Halaman Asli

Levina Litaay

Simple, smart, sportive

"Waru Heritage" di Pulau Vulkanik Serua

Diperbarui: 19 Oktober 2024   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gereja Rehoboth Waru di Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku - foto tahun 2020 (dokumentasi John Israela Talaksoru)

Heritage di pulau vulkanik apalagi  terisolasi adalah sebuah keunikan tersendiri yang merupakan rekam jejak perabadan manusia di zaman lampau.

Heritage dalam kamus Inggris - Indonesia karangan John M Echols dan Hassan Shadily, mempunyai arti warisan atau pusaka. Sedangkan dalam kamus Oxford, heritage diartikan sebagai sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa atau negara selama bertahun-tahun dan diangap sebagai bagian penting dari karakter mereka.

Waru adalah salah satu kampung adat di Pulau Vulkanik Serua. Adapun Pulau Serua merupakan rangkaian pulau gunung berapi (vulkanik) dan  berpenghuni di Kepulauan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Secara geografis letaknya di Laut Banda.

Selain Waru di Pulau Serua terdapat juga 3 (tiga) kampung adat lainnya yaitu Kampung Jerili, Kampung Lesluru dan Kampung Trana yang sering di sebut Jelestra (Jerili, Lesluru, Trana).

Sebagian kecil gambaran heritage di Waru Pulau Serua diawali dengan keberadaan bangunan bersejarah Gereja Rehoboth yang dibangun tahun 1940  dan yang diresmikan pada tahun 1942.

Jika mengunjungi Pulau Serua tampak dari jauh bangunan gereja ini apabila kapal perintis menuju ke pulau pada musim barat. Adapun warga Kampung Waru akan diturunkan di Pantai Wattinu. Sebaliknya jika musim timur maka masyaralat Pulau Serua akan diturunkan dari kapal perintis melalui Pantai Lopra Jerili.

Sketsa Wilayah Negeri Adat di  Pulau Serua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku (dibuat oleh Sammy Tutkey tahun 2016)

Di Kampung Waru sebagai representatif negeri atau desa adat dikenal ada 2 Mutu yaitu Porsa dan Wartona. Mutu adalah kumpulan marga-marga lintas desa atau pulau dalam Budaya Teon Nila Serua. Yang masuk dalam lingkup keluarga Porsa adalah marga Kunu, Luturkey, Mauritz sedangkan Wartona adalah marga Resley, Talaksoru, Komsary, Namserna dan Ukru. Rumpun keluarga di Waru memiliki Moyang (leluhur) bernama Wailola/Kunu dan Woinera/Resley.

Pemukiman penduduk di Waru Pulau Serua sebagian mendiami wilayah pantai dalam hal ini hunian dari mataruma Talaksoru dan 1 keluarga Resley. Sedangkan di wilayah atas tanjakan terdapat pemukiman mataruma Kunu, Luturkey, Mauritz, Namserna, Resley, Komsary dan Ukru


"Gedung Gereja Rehoboth  dan aktivitas masyarakat di Kampung Waru Pulau Serua Juni 2024 (Video  Nixon Talaksoru)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline