Lihat ke Halaman Asli

Levinahansa Arbelinda

S1 Farmasi Universitas Sebelas Maret

Lagi dan Lagi Mahasiswa Memilih Untuk Mengakhiri Hidupnya

Diperbarui: 15 Oktober 2023   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.voa-islam.com/photos4/40406630.jpg

Baru-baru ini warga Indonesia dihebohkan dengan beredarnya kasus mahasiswa yang mengakhiri hidupnya. Per tanggal 14 Oktober 2023 ini, di Semarang sendiri telah terdapat dua mahasiswa yang mengakhiri hidupnya. Pada kasus pertama, diduga bahwa seorang mahasiswi bunuh diri dari lantai 4 Mall Paragon, yang mana setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa ditemukan surat berpamitan untuk kedua orang tuanya.

Kemudian pada kasus kedua, seorang mahasiswi semester 11 ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Lagi dan lagi ditemukan surat berpamitan untuk kedua orang tuanya. Kedua kasus tersebut memiliki kesamaan yaitu mahasiswi yang sudah tak sanggup dengan banyaknya permasalahan atau beban yang dijalani dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan tidak berani untuk mengatakan kepada kedua orang tuanya dan hanya memilih untuk menulis sepucuk surat.

Bunuh diri merupakan tindakan yang tidak mengenal usia, jenis kelamin, status sosial, ataupun status ekonomi. Lantas melihat dari banyaknya kasus, apa saja yang menjadi faktor penyebab bunuh diri mahasiswa? Banyaknya mahasiswa yang bunuh diri kemungkinan dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya yaitu tingkat depresi yang tinggi dikarenakan biaya kuliah yang relatif mahal, biaya hidup di kota rantauan yang juga terbilang tidak murah, masalah dengan dosen atau nilai kuliah, ataupun masalah percintaan, serta minimnya dukungan sosial.

Hal apa yang harus kita lakukan apabila teman ataupun kerabat terdekat ingin melakukan tindakan bunuh diri? Berikut merupakan upaya yang dapat kita lakukan apabila hal tersebut terjadi.

  • Apabila kita merasa teman ataupun kerabat terdekat depresi dan memikirkan untuk melakukan bunuh diri, maka mari menghubungi mereka dan tanyakan apakah ada sesuatu yang mengganjal dan minta mereka untuk menceritakan keluh kesahnya.
  • Jadilah teman berbincang dan pendengar yang baik. Biarkan mereka bercerita dengan terbuka tanpa memberikan komentar yang berlebihan atau menghakimi.
  • Tunjukkan bahwa mereka punya kita, setidaknya satu orang yang dapat dijadikan tempat curhat dan mengutarakan isi hatinya dengan sepuasnya.

Semakin cepat kita mengetahui bahwa mereka sedang memikirkan untuk melakukan tindakan bunuh diri, maka semakin mudah pula kita dapat mencegahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline