Lihat ke Halaman Asli

Sepotong Hujan dan Luka di Kota Kecilku

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13305161561632133769

ah . lagi-lagi hujan mengguyur kota kecil ini tanpa henti . tetesan air kecil itu berlomba turun dari langit membasahi kota kecil-ku . ya . memang kota kecil , tapi disini dia menyimpan sejuta kenangan yang bahkan hujan pun tak tahu tentang itu . sudut kota , tempat kuhabiskan malam ku denganmu . bersama . bahagia . disudut kota itu pula aku selalu menantimu dan menyambutmu dengan pelukan hangat saat kau terlalu letih menjalani riuhnya aktifitas duniamu . tapi kini , hanya sepotong rindu dan luka  yang selalu hadir saat hujan turun dikotaku . sepotong rindu pada sosok yang selalu memelukku di bawah tepi langit bersinarkan bintang biru . yah ! kau pergi tanpa sempat mengucspakan salam perpisahan padaku . kau pergi meninggalkan sejuta kerinduan , dan ntah sampai kapan harus kupendam . hujan , sampaikan saja rindu ku yang terppendam ini padanya . ah . sudahlah ! jika kau rindukan aku , lihatlah kebelakang , disudut kota ini , aku menunggumu pulang sayang ! Payakumbuh , 29 Febuary 2012 . saat rintik hujan berlomba turun membasahi kota kecilku :')




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline