Lihat ke Halaman Asli

Pembukaan PMM UMM Bhaktiku Negeri 2023 Gelombang 9 Kelompok 60: Penerapan Urban Farming Melalui Metode Vertikal Garden dan Penyuluhan Hukum

Diperbarui: 1 Maret 2024   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi Mahasiswa PMM dengan Masyarakat Dusun Dadapan, Tlongrejo, Pagak, Kab. Malang/dokpri 

Program Pengabdian Masyarakat (PMM) adalah kegiatan yang mana mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan pengabdian serta menyalurkan program yang telah disusun guna meningkatkan kualitas dari suatu kelompok masyarakat. PMM Universitas Muhammadiyah Malang ini mirip dengan program KKN akan tetapi PMM lebih terpusat pada beberapa program inti yang dapat berguna pada suatu kelompok masyarakat. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM diselenggarakan oleh kampus Universitas Muhammadiyah Malang memiliki tujuan agar memberikan manfaat kepada masyarakat dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang bagaimana dan apa saja yang akan di dapat oleh mahasiswa ketika terjun langsung ke lingkungan suatu masyarakat.

Kegiatan PMM ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Febri Arif Cahyo Wibowo, S.Hut., M.Sc. PMM kami dilaksanakan mulai tanggal 20 Januari 2024 sampai dengan tanggal 20 Februari 2024

Hasil karya Mahasiswa PMM/dokpri

Senin (22 Januari 2024) diawali dengan pembukaan oleh ketua PMM Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 9 kelompok 90 Monica Nurcahyani di depan masyarakat desa dadapan dan dilanjutkan dengan pemaparan penjelasan tentang aurban Farming serta metode Vertikal Garden dan di akhiri dengan foto bersama masyarakat Desa Dadapan. 

Kelompok PMM Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 9 kelompok 90 yang beranggotakan 4 orang yaitu, Monica Nurcahyani (Fakultas Hukum), Rizky Andreansyah Putra (Fakultas Hukum), Fadilla Sekar Diana (Fakultas Hukum), dan Alif Atthoriq Latif (Fakultas Hukum). 

Kami memilih Dusun Dadapan, Tlongrejo, Pagak, Kab. Malang dan  TK Dian Agung, Sumber Sari, Kota Malang untuk menjalankan PMM selama satu bulan dengan mengangkat beberapa program inti yaitu penyuluhan hukum dan Penerapan Urban Farming melalui metode Vertikal Garden. bagaimana dan seperti apa rangkaian kegiatannya sihhh? simak penjelasannya dibawah ini.

Hasil kolaborasi mahasiswa PMM/dokpri

Program yang kami jalankan sesuai dengan kebiasaan dan pekerjaan mayoritas masyarakat dadapan yaitu dengan bercocok tanam. Program Urban Farming dengan metode Vertikal Garden yaitu mengajarkan cara bercocok tanam dengan metode vertikal garden kepada masyarakat dusun dadapan, kelebihan vertikal garden ini adalah dapat menghemat tempat dan mudah untuk dibuatnya. dengan menggunakan media tanam yang mudah untuk di cari seperti botol aqua serta menggunakan sedikit pupuk npk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline