Lihat ke Halaman Asli

Keberadaan Dua Citizen dalam Keluargaku

Diperbarui: 15 Agustus 2016   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hangatnya berita citizen salah satu mentri membuat saya ingin bercerita tentang dua citizen dalam keluarga besar. Ayah dari anak-anak saya keturunan Rusia yang berimmigran ke Canada. Pada tahun 2011 dia masih ragu untuk mengambil kesempatan memiliki 2 citizen namun kondisi mengharuskan untuk memiliki 2 citizen untuk memudahkan mobilitas urusan keluarga maupun pekerjaan. Canadian citizen jika perlu ke Rusia memerlukan visa, dan tentunya pengurusan visa memerlukan waktu. 

Padahal ada ibu yang bermungkin di Moskow, saat ini berusia 95 tahun. Bisa bayangkan jika terjadi apa-apa dan perlu terbang dengan cepat namun untuk bisa masuk ke Rusia perlu visa. Dengan 2 citizen tentunya memudahkan. Begitu juga dengan pekerjaan yang harus di selesaikan dalam waktu cepat. 

Rusia sejak tahun 2010 memang telah menerapkan dua citizen, dan ini menguntungkan bagi negara itu. Cukup banyak immigran berada di negara maju namun masih memiliki keluarga di Rusia. Seperti di ketahui ketika komunis berkuasa di Rusia lumayan banyak tenaga yang punya potential lari dari Rusia termasuk ketika Stalin berkuasa Yahudi Rusia pun banyak yang berimmigran ke negara maju lainnya. 

Komunis Rusia tak memberi kesempatan kepada orang yang pintar begitu juga pengusaha. Karena itu jika melihat deretan tenaga ahli yang bermungkim di negara maju lainnya merupakan keturunan Rusia, termasuk beberapa nama yang lumayan terkenal memiliki darah keturunan Rusia. Dengan adanya 2 citizen tentunya keinginan pemerintah Rusia menarik kembali mereka pulang, paling tidak ikut membangun Rusia. 

Kita ambil contoh Michael Bloomberg salah satu orang terkaya di dunia, dia merupakan keturunan Rusia. Begitu juga dengan nama Sergey Mikhaylovich Brin salah seorang pendiri  google, yang kelahiran Rusia dan ayahnya seorang Prof matematika dan ibunya merupakan NASA scientist dan keduanya adalah keturunan Rusia. Dengan adanya 2 citizen menjadikan keturunan Rusia ini memiliki citizen Rusia sekaligus citizen dimana mereka berimmigran.

 Salah satu keponakkan ada yang memiliki citizen Rusia dan Prancis. Kebetulan bekerja di Fisika scient France dan bermungkim di Paris. Pekerjaannya banyak berhubungan untuk negara Rusia maupun France. Citizen Rusia cukup sulit jika berpergian antara lain contohnya ke USA dan Israel. Dengan memiliki citizen France tentunya hasilnya memundahkan dalam berhubungan dengan USA maupun Israel. 

Untuk orang yang bergerak memajukan dunia, janganlah masalah ke warganegaraan halangan. Semua penemuan yang ada pada akhirnya di nikmati oleh semua mahluk lainnya di dunia tanpa pandang agama, nationality, warna kulit dan lainnya. 

Seperti yang saya ceritakan kalau saya memilih tergabung dalam salah satu komunitas Yahudi di Montreal. Yang hampir sebagian besar komunitas saya memiliki 2 ataupun lebih citizen. Karena kebetulan komunitas rata-rata adalah pengusaha dan tenaga profesional. tentunya keberadaan banyak citizen ini memudahkan untuk bergerak. 

Sebagai pengusaha maupun profesional tentunya kontribusi untuk negara kami tinggal sangatlah perlu, karena jika negara tak baik siapa yang ingin hidup dan tinggal. Namun sebagai immigran rasa cinta, sayang dan kebersamaan sebagai nation juga ada, dan tentunya sedikit banyak ingin berbagi.

 Bagi orang yang mecintai kehidupan tentunya memiliki 2 citizen ataupun lebih di gunakan untuk kebaikkan. Karena setiap mahluk hidup ingin memiliki kehidupan yang dapat di nikmati. Lain halnya untuk orang yang tak mencintai kehidupan, keberadaan lebih dua citizen ataupun lebih di gunakan untuk kekacauan. Dua citizen ataupun lebih sama seperti coin pada mata uang. Di dalam kehidupan selalu memiliki 2 pilihan mau baik ataupun buruk, mau sehat ataupun sakit, mau mati ataupun hidup, dan lainnya. Hal ini janganlah menjadi halangan dalam memberikan kesempatan yang lebih besar. 

Permasalahan salah satu mentri yang di sinyalir memiliki 2 citizen janganlah menjadi permasalahan, dilihatlah secara luas , jika akan lebih menguntungkan dari tidaknya , janganlah menjadikan polemik dan membuang potential kelebihan yang ada. Nationalism bukan terletak pada kata-kata di bibir maupun lembaran kertas citizen, namun pembuktian. Percayalah jika itu koruptor dia tak perlu 2 citizen terutama dari negara maju, karena kemampuan koruptor tak di perlu oleh negara maju, kehidupan koruptor di negara maju tak akan paradise seperti di negara sendiri. Memiliki kehidupan yang baik maupun posisi baik di negara maju itu tak semudah di negara diri. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline