Lihat ke Halaman Asli

Full Day School Canada

Diperbarui: 9 Agustus 2016   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya memiliki anak-anak yang bersekolah dari mulai 2 tahun sampai 15 tahun di Canada. Pengalaman saya miliki dari mulai sekolah publik maupun private selain juga dari mulai system sekuler sampai system agama. Full day scholl di Canada hanya berlaku pada sekolah private bukan sekolah publik. Pada sekolah publik waktu sekolah umumnya antara jam 8.30 am- 15.00 pm, hanya saja pada sekolah publik setingkat elementary ada system tambahan dimana mereka memiliki daycare yang mulai buka pagi hari dari jam 6 am-8.30 am dan jam 3.00 pm -18.00pm. Keberadaan daycare ini membantu orangtua yang kebetulan keduanya bekerja.

Seperti di ketahui di negara Canada hanya orang beduit memiliki assisten rumah tangga. Selain itu assisten rumah tangga di Canada memiliki education yang cukup baik, karena jika mereka dari negara dunia ke 3, untuk memiliki visa kerja di perlukan syarat-syarat antara lain minimum lulusan high school dengan test harus menguasai bahasa Inggris, dan jika di Quebec selain bahasa Inggris harus menguasai bahasa Prancis. Bisa di tebak tentunya  orang yang memiliki pendidikkan tinggilah yang mengusai tambahan 2 bahasa dari negara dunia ke 3 , yang bekerja sebagai assisten rumah tangga di Canada. 

Wacana full day school di Indonesia, sebenarnya cukup baik jika di terapkan pada kota besar dimana orangtua anak-anak rata-rata bekerja, dan anak-anak hanya berada di rumah dengan assisten rumah tangga ala Indonesia . Seperti kita ketahui umumnya rumah tangga di Indonesia memiliki assiten rumah tangga yang diambil dari daerah. Dan umumnya assisten RT ini memiliki pendidikkan minim.

Artinya sebagaian besar generasi di kota besar Indonesia yang rata-rata orangtuanya memilki pendidikkan baik hanya keturunan mereka berada di bawah pengasuhan generasi yang berpendidikkan minim. Jika orang tua yang perduli pendidikkan di kota besar Indonesia tentunya mereka akan memasukkan anaknya pada sekolah-sekolah swasta yang memiliki sistem pembelajaran full day, walaupun biayanya cukup besar. Hanya untuk keluarga yang tak perduli banyak umumnya hanya mempercayakan kepada assiten RT .

Full day school Canada, seperti sekolah anak-anak saya karena berbasis agama , pelajaran tambahan adalah pelajaran agama. Anak-anak saya sewaktu elementary school memulai sekolah jam 8.30, dan memulai 2 jam pertama pelajaran agama selanjutnya pelajaran sekuler sampai jam 3 pm, setelah itu pelajaran agama kembali  sampai jam 5 pm. Setelah anak-anak memasuki High school sekolah di mulai jam 7.30 dan berakhir jam 18.00 pm, samahalnya elementary school jam pertama diisi dengan pelajaran agama sampai jam 10 am setelah itu pelajaran sekuler seperti matematika, scient, bahasa Inggris, bahasa Prancis, olah raga, ketrampilan, estetika,sejarah dan geografi.

Program sekuler merupakan program dinas pendidikkan. Ada tambahan pelajaran olahraga ataupun kesenian semisalnya guitar dan basketball/hockey , yang waktu nya menambah jam berada di sekolah 1-2 jam. Untuk tambahan pelajaran sekuler sekolah anak-anak masuk pada hari minggu di mulai jam 9 am-13 pm. Pada hari minggu tambahan pelajaran seperti matematika, scient,bahasa Inggris maupun bahasa Prancis, olahraga. Pelajaran tambahan matematika dan olahraga mengambil minggu pertama, bahasa Inggris dan olahraga mengambil minggu kedua, bahasa Prancis dan olahraga minggu ke 3 dan minggu ke 4 merupakan scient dan olahraga. 

Pada sekolah elementary school full day yang tak berbasis agama pelajaran tambahan yang pernah ada berupa kesenian dan olahraga. Sebagai contoh untuk kesenian pelajaran tambahannya berupa bernyanyi, guitar/biola, tenis lapangan, basketball, renang, dll . Intinya pada full day school di negara Canada tambahan pada bidang untuk belajar anak didik tak hanya seputar matematika,bahasa, scient, namun umumnya berupa tambahan lainnya. Sehingga anak-anak tak terbebani dengan hanya belajar inti.

Sekolah elementary school public yang anak-anaknya berada pada jam tambahan daycare, seperti melihat artinya daycare, mereka menjaga anak-anak , rata-rata anak-anak bermain , membaca ataupun di bantu pengerjaan PR yang di berikan oleh guru pada sekolah publik.  Tenaga daycare di Canada merupakan tenaga terlatih yang mana mereka memiliki pendidikkan selama 2-3 tahun pada college yang khusus nantinya bekerja di daycare ini. Tenaga daycare umumnya mengawasi 5 anak untuk yang usianya lebih kecil sedangkan yang usianya setelah 10 -12 tahun mengawasi 10 anak. 

Wancana full day school ala Indonesia tentunya perlu di pikirkan untuk kurikulum maupun tenaga pengajar. Seperti yang saya tulis diatas, full day school Canada, anak-anak tak hanya belajar matematika, bahasa, dan scient. Guru-guru yang mengajar pada pembelajaran tambahan di full day school adalah guru-guru tambahan dari luar sekolah, seperti guru agama, karena sekolah anak-anak beragama Yahudi, gurunya merupakan guru dari sekolah yahudi dari mulai mengajarkan Taurat, Talmud, Gemara, Hebrew langue, Yiddish langue,Kabbalah,dll . Sehingga anak-anak tak terbebani dan stress harus belajar.

Untuk belajar agamapun di sekolah Yahudi memiliki tingkatan dasar yang tidak akan memberatkan ataupun membuat anak stress, seperti contohnya pada pembelahjaran gemara memiliki beberapa tingkatan yang pembelajarannya baru di lakukan setelah anak-anak usia 13, dan berdasarkan kemampuan anak-anak. Karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dan menyerap setiap pembelajaran sehingga, jika ada anak-anak yang memiliki kemampuan lebih akan berada pada kelas yang lebih, yang sedang akan berada pada kelas yang sedang begitu juga dengan yang kurang.

Umur bukan merupakan hal yang penting. Samahalnya pada kelas matematika ataupun scient , dimana untuk kelas 10 dan 11, anak-anak terbagi dalam 3 kelas yang kemampuan lebih, menengah, maupun yang kurang.  Anak-anak sudah di berikan pengertian kalau setiap anak berbeda dan memiliki kelebihan masing-masing. Jika anak lebih baik di matematika belum tentu baik di musik,begitu pula sebaliknya. Kemampuan anak-anak yang lebih di bidangnya di arahkan untuk mencapai keberhasilan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline