Lihat ke Halaman Asli

Sepak Terjang Sistem Hydrolik dalam Dunia Otomotif

Diperbarui: 8 Februari 2021   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sejarah hydrolik berawal dari abad ke-17, filsuf Perancis dengan nama Blaise Pascal  menemukan tekanan fluida ditransmisikan ke segala arah dengan kekuatan pada bidang yang sama. Memahami prinsip ini, seorang mekanik Inggris bernama Joseph Bramah membangun sebuah sistem hydrolik selama revolusi industri yang menempatkan ilmu pengetahuan ke dalam praktek.

Joseph menemukan ketika menggunakan sistem fluida dorongan pada silinder kecil bisa menyeimbangkan kekuatan besar pada silinder besar. Akhirnya hydrolik menjadi berkembang dan banyak digunakan di tahun 1940-an oleh para insinyur ketika mereka menyadari teknologi hydrolik dengan cepat beradaptasi dalam berbagai aplikasi militer dan mesin.

Hingga kini perkembangan hydrolik di Indonesia juga berkembang dengan sangat cepat, pasalnya kebutuhan hydrolik dalam dunia otomotif juga berguna dalam berbagai macam sektor.

dokpri

 "Salah satunya adalah mobil yang biasa digunakan sebagai penunjang saat mengganti atau memperbaiki CCTV atau lampu yang biasa digunakan oleh Dinas Perhubungan" ucap Guntur Hardiyanto dari PT. Dutz Hydraulik Indonesia.

Menurutnya industri hydrolik kini sangat berperan penting di Indonesia, pasalnya PT. Dutz Hydraulik ini pun sudah berjalan selama 20 tahun dengan membuat berbagai macam kebutuhan hydraulik dari perusahaan-perusahaan besar salah satunya adalah Indomaret.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline