Lihat ke Halaman Asli

Ayo Jajan Makanan Sehat!

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Teman-teman semua pasti suka jajan di sekolah kan? Boleh-boleh aja sih, apalagi jajan pas jam istirahat sama teman-teman sekelas memang enak. Cuma, kalian harus hati-hati nih kalau mau jajan di sekolah karena sekarang banyak jajanan yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya atau tidak bersih pengolahannya. Oleh karena itu, lebih baik kita jajan makanan yang sehat.

Apa sih makanan sehat itu? Makanan sehat itu tidak sekedar bersih dan higienis, loh. Makanan sehat adalah makanan yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dll. Makanan sehat yangpaling baik dikonsumsi mencakup makanan empat sehat lima sempurna (nasi, sayur, lauk-pauk, buah, dan susu). Selain itu, makanan harus bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya. Misalnya, pewarna tekstil Rhodamin B yang sering dipakai untuk mewarnai makanan atau bakso yang mengandung boraks. Terakhir, makanan sehat tidak harus mahal kok. Banyak orang menganggap menganggap makanan sehat sama dengan makanan mahal. Padahal, makanan yang berguna bagi tubuh kita kebanyakan berasal dari alam, misalnya sayur-mayur dan buah-buahan. Kebutuhan protein kita juga dapat diganti kok dengan tempe, tahu, telur, dan kacang-kacangan jika harga daging terlalu mahal.

Makanan sehat selama ini juga dianggap kurang menarik, rasanya tawar, dan kurang mengundang selera jika dibandingkan jajanan sekolah yang berwarnamencolok, rasanya manis atau gurih. Jangan salah dulu, banyak jajanan sekolah yang mengandung bahan kimia berbahaya. Kamu pasti pernah menjumpai es jeruk yang berwarna kuning terang atau kerupuk warna-warni. Makanan yang berwarna mencolok seperti cat tersebut bisa dipastikan mengandung zat pewarna tekstil. Kamu tidak mau kan, bahan yang biasa dipakai mewarnai kain masuk ke tubuhmu? Selain mengandung bahan kimia berbahaya, pengolahan jajanan juga sering kali tidak bersih. Tempat penjual jajanan yang sering kali berada di pinggir jalan yang dapat memudahkan makanan terkontaminasi debu, lalat pembawa penyakit, dll.

Kalau begitu, mengapa kita perlu makan makanan yang sehat? Makanan yang sehat berguna bagi tubuh kita. Daya tahan tubuh kita menjadi lebih kuat dan tubuh juga jarang dijangkiti penyakit. Pertumbuhan tubuh kita juga berlangsung lebih cepat jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, seperti susu dan daging. Dengan tubuh yang kuat dan pertumbuhan tubuh yang baik, kita pasti menjadi anak yang lebih aktif dan sehat.

Menyinggung tentang makanan sehat dan jajanan sekolah, hari Sabtu, 19 November 2011 yang lalu di lapangan Saparua, Kota Bandung diadakan Festival Sehat Jajanan Sekolahku. Festival inidiikuti oleh 2000 siswa se-Jawa Barat (dari TK sampai SMA), orang tua siswa, para guru, pemilik kantin sekolah, sampai pemerintah daerah. Bersama-sama peserta festival membacakan ikrar peduli Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Dengan lantang mereka menyerukan, "Kami seluruh komponen bangsa berkomitmen mewujudkan pangan jajajanan anak sekolah yang aman, bermutu dan bergizi. Mari bersatu padu demi masa depan bangsa".

Festival ini dimaksudkan untuk mewujudkan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi. Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Kustantinah mengatakan,” Festival ini diprioritaskan untuk siswa SD karena mereka belum bisa memilih makanan dan jajanan yang sehat dan aman.” Sementara siswa SMP dan SMA dianggap sudah dapat memilih makanan mana yang harus dikonsumsi, aman dan sehat untuk mereka. Untuk memperhatikan jajanan siswa SD, BPOM tengah menggiatkan program Kantin Sehat.

Kita sudah membahas tentang jajanan sehat, manfaatnya, dan festival Jajanan Sehat Sekolahku Sekarang , bagaimana caranya kita memilih makanan yang sehat? Mudah kok, menurut health.kompas.com ada 5 cara untuk memilih makanan yang baik untuk tubuh kita. Berikut adalah cara-caranya:

  1. Hindarilah makanan yang berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. Misalnya, kerupuk yang berwarna merah muda menyala. Kerupuk seperti ini mungkin mengandung pewarna Rhodamin B yang biasa digunakan untuk pewarna tekstil dan kertas.
  2. Cicipi rasanya. Hindari makanan yang berasa terlalu tajam atau gurih. Terlalu banyak penyedap rasa MSG dipercaya dapat menyebabkan gangguan otak.
  3. Cium aromanya. Jangan jajan makanan yang berbau apek atau tengik.
  4. Perhatikan teksturnya. Tekstur makanan bisa menandakan kesegaran makanan. Makanan yang sudah berubah warna, apalagi berjamur, menandakan produk yang sudah kedaluwarsa.
  5. Pilih makanan yang mencukupi gizi kita, sesuai dengan makanan empat sehat lima sempurna

Tidak sulit bukan? Ayo, kita jajan makanan yang sehat supaya tubuh kita bebas dari penyakit!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline