Di pandemi ini,
kita disuguhi oleh kelucuan yang sebenarnya sebuah ironi,
dari seorang pemimpin sebuah daerah di negeri ini,
dari seorang pejabat yang seharusnya bekerja dengan hati.
Ketika yang lain mengunjungi tempat isolasi,
kuburan yang malah bapak ini datangi.
Ketika yang lain menyiapkan oksigen untuk kehidupan,
bapak ini menyiapkan peti jenazah untuk persiapan kematian,