Pandemi Covid-19 belum usai. Baru-baru ini kasus Covid-19 terus meningkat. Berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah agar pandemi ini cepat usai. Masyarakat mulai acuh tentang protokol kesehatan yang menyebabkan kasus ini terus melonjak. Salah satu wilayah masyakarat, melakukan lockdown lagi untuk mengurangi kasus Covid-19 ini.
“Iya mohon maaf nih ya karena pak RT sedang ada kerjaan diluar kota jadi saya mewakilinya. Iya saya tau mengenai kasus covid-19 sedang melonjak lagi. Menurut saya yang menyebabkan covid-19 ini melonjak karena masyarakat sulit diatur. Mungkin masyarakat sudah jenuh ,jadi seenaknya saja. Seperti keluar rumah tanpa memakai masker, suka berkerumun dan jarang mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.” Ujar Bu Retno, Istri ketua RT 01 RW 07, Minggu (20/06/2021).
“Upaya yang kami lakukan untuk mengurangi kasus covid-19 ini agar tidak melonjak, sudah di rundingi juga sama masyarakat sini mulai besok hari senin akan di lockdown lagi dilingkungan ini. Jadi yang bukan warga sini tidak boleh masuk. Dan portal akan ditutup paling malam pukul 22.00 WIB. Dan bagi yang tidak mematuhi prokes seperti tidak memakai masker di luar rumah, akan kami denda seperti menyapu lingkungan RT 01 ini.” Timpalnya lagi.
Lebih lanjut Retno mengungkapkan, di lingkungan RT 01 tidak ada yang terkena covid. Karena warga RT 01 mempunyai kesibukan masing-masing dan jarang ada yang berkerumun. Selain itu dilakukan kegiatan menyemprotkan cairan disenfektan ke rumah warga setiap satu minggu sekali.
“Pesan dari saya untuk seluruh masyarakat agar mengikuti prokes yang berlaku. Jangan suka melawan yang sudah di tetapkan. Virus ini ada, jadi jangan menganggap enteng. Ingat keluarga dirumah kalau mau berkerumun diluar rumah,dampaknya nanti ke keluarga dirumah. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dan semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah.” Ucap Bu RT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H