Lihat ke Halaman Asli

Pertemuan Penulis Rekor MURI Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal

Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokri

Pertemuan Penulis Rekor MURI Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal

Pengalaman ini sangat luar biasa dan membanggakan. Kabar gembira. Novel KAPV berhasil mendapat Rekor MURI sebagai Novel pertama yang ditulis oleh 33 penulis dari profesi  dan karakter berbeda. Termasuk aku salah satu di dalamnya. Pencetus ide membuat event Novel adalah Mba Widz. Kemudian dibantu Koh Acek Rudy dan diedit oleh Daeng Khrisna menjadi novel yang sangat menarik dari penuturan katanya.
 
  Para penulis berasal dari komunitas Eskabers yang juga sebagian besar adalah anggota KPB. Acara awarding dilaksanakan di Senyawa+ Space Menteng, Jumat, 04 Oktober 2024, jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh para penulis dan Bang Fernando dari penerbit OnePeach .

Sumber gambar dokri 


Sebulan lalu direncanakan novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal akan diadakan pertemuan dengan penulis sekalian perayaan Rekor Muri. Novel KAPV biasa disebut oleh Koh Acek Rudy diajukan ke Rekor MURI. Sungguh luar biasa. Benar-benar seperti mimpi . Sejarah terukir Novel KAPV menjadi Rekor MURI.

 Sejak dijadwalkan ada pertemuan penulis KAPV, aku sangat senang dan bahagia. Tentu saja sebab terjangkau dari rumah.  Meskipun memakan waktu jika naik motor lebih kurang 2 jam.

  Aku tekadkan dalam hati, harus pergi bahkan kepada suami juga sudah dari jauh-jauh hari agar meluangkan waktu untuk mengantar ke Jakarta Pusat. Setelah harinya dekat, aku malah susah tidur, membayangkan pertemuan beberapa penulis. Sungguh hal yang baru bagiku. Setelah mendekati hari H, aku mengingatkan sang Paksu agar jangan lupa mengantarkan ke Jakarta Pusat.

 Eehhh malah Paksu menerima jadwal untuk melayani untuk kebaktian wilayah yang dilakukan pada sore hari. Tadinya sempat membayangkan mau naik LRT atau naik Busway, bahkan kartu Busway sudah aku pinjam dari teman kerja. Sang Paksu malah mengantarkan naik motor, kalau beerangkat dari tempat kerja tidak terlalu jauh dari Kranggan Bekasi.

Kami sampai di tempat kafe Senyawa + Space yang sudah di tentukan oleh Koh Rudy. Berangkat dari Kranggan-Bekasi sekitar jam setengah 11 sampai di sana jam setengah 12. Sempat juga minder, apalah aku diantara mereka yang penulis hebat.

Sebab sang Paksu sempat berkata, "Emang, Mama mengenal mereka, nggak pernah ketemu juga,"

Aku jawab,"Kan kami kenal lewat tulisan dan grup Whatshap. Cuma belum pernah ketemu. Jadi berhubung ada waktu kenapa tidak ketemuan. Lagian juga terjangkau juga, dari rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline