Lihat ke Halaman Asli

Andai "Ah" Banyak Uang Rumah Panas Bisa Adem

Diperbarui: 18 Januari 2023   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokpri

Andai Ah  Banyak Uang Rumah Panas Bisa Adem

Andai ahh, ahhh , ahhh aku punya uang banyak

Jadi ingat lagu ini, dulu pernah hits di zaman 90-an.

Aku akan beli rumah yang nyaman dan luas serta banyak jendelanya. Setiap kamar punya jendela. Dapur lebar dan tinggi langit-langitnya. Dan jendela juga ada serta pintu belakang. Cita-cita dulu ingin punya rumah berbentuk L. Jadi bisa masuk ke rumah tanpa melewati tamu yang sudah ada duluan di rumah. Rumah bentuk L juga bisa dibuat banyak jendela.

Mengkhayal sangat tinggi tidak mengapa. Berharap dapat durian runtuh bisa renovasi rumah yang saat ini sangat tidak nyaman. Namun tetap bersyukur masih bisa tinggal di rumah yang layak huni.

Memasuki rumah baru di tahun 2019. Tetangga sebelah pun tidak ada. Dan masih sebagian gersang. Rumah tipe 72. Kamar 2, kamar mandi 1. Kondisi dapur langit-langitnya rendah dan tidak ada pintu belakang. Sebab tanah yang ada dibangun semua. Fentilasi hanya jendela ruang tamu dan kamar serta pintu depan. Pintu hanya satu untuk semua.

Mangga depan rumah dokpri

Awal masuk bulan Oktober 2019, pada saat itu masih musim kemarau. Jika di dalam rumah rasanya seperti di sauna. Kamar hanya satu yang dipasang AC selebihnya pakai kipas. Meskipun pasang kipas di dalam rumah rasanya panas pol. Taman depan masih gersang.

Masih beruntung rumah menghadap timur, jadi malam hari tidak terlalu panas. Setelah beberapa bulan di rumah baru. Kami mulai menanam bunga yang hijau agar terasa sejuk. Dan membeli dua pokok pohon mangga. Belinya yang masih ukuran 50 cm. Sekarang sudah tumbuh besar setelah 3 tahun berlalu. Tanaman pun sudah semakin hijau di dalam pot. Kondisi rumah tidak terasa panas meskipun tidur siang di kamar.

Tinggal dibuka jendela angin sepoi-sepoi menyeruak masuk dan terasa angin sejuk membelai lembut. Namun kondisi dapur tidak tertolong. Sekejap saja memasak badan sudah dibanjiri peluh sehingga baju basah. Sudah seperti mandi keringat. Begitulah kondisi dapur yang sangat tidak nyaman. Makanya setiap hari diusahakan memasak hanya di pagi hari. Jika masak di sore hari masih terasa panas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline