Lihat ke Halaman Asli

Dera dan Nyeri

Diperbarui: 1 September 2022   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokpri

Dera dan Nyeri
Karya Lesterina Purba
Tema : nama sendiri
Puisi : Akrostik

Lihatlah eloknya bukit ketika mentari hadir
Embun-embun pun mulai beranjak dari peraduan
Sinar fajar perlahan-lahan menyingsing
Tirta menetes lambat laun menyerap ke bumi

Enggan beranjak dari peraduan

Ratapan beberapa purnama mulai sirna
Ingatan sekejap berkelana, musibah membuat jiwa bergetar
Nyanyian pilu menyayat hati
Aku menahan dera dan nyeri

Pincangnya raga semakin hari mulai membaik
Usahakan untuk selalu tampil senyum bahagia
Raut wajah berseri-seri nan ayu
Biarlah pilu terbenam dan mulai memudar
Aku pasti bisa bangkit dan berjalan normal lagi

Bekasi, 01092022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline