Berkebun Menggunakan Polibag Sayur Buncis Berulangkali Panen
Tanaman Polibag
Lahan sempit
Daerah perkotaan
Lahan di perkotaan sering kita temukan banyak dijadikan gedung bertingkat. Sehingga jarang ada lagi tanah untuk bercocok tanam. Yang ada malah menggunakan pot atau polibag. Walaupun menggunakan pot dan polibag bila dirawat dengan hati hasilnya juga memuaskan dan itu bisa menjadi penghasilan bagi kita. Hal yang biasa kita temukan di perkotaan menanam tanaman kebanyakan menggunakan pot.
Beberapa hari yang lalu saya melihat di facebook salah satu teman literasi yang sering saya sebut dengan nama panggilan kesayangan ( Eyangmba Lilik/ Lilik Fatima Az-Zahra) salah satu perawat yang bekerja di sebuah klinik. Beliau membagikan foto dan video panen sayur buncis di halaman belakang klinik tempat dia bekerja. Sang dokter yang mempunyai klinik memberikan instruksi kepada petugas kebersihan agar membuat taman berupa sayuran, cabe, dan lain-lain. Ternyata tanaman malah berbuah lebat dan menyehatkan mata memandang hijau berjejer rapi di taman belakang klinik.
Saya sangat tertarik dengan video beliau, sehingga langsung saya sms ( jaringan pribadi melalui WhatsApp) menanyakan langsung bagaimana proses pembuatannya. Ternyata tidak begitu sulit. Bagi yang memiliki halaman luas bisa dipraktikkan.
Bagaimana proses pembuatannya? Mari kita simak berikut ini :
Prosesnya sangat mudah.
Langkah-langkah menanam sayur buncis di polibag sebagai berikut :
1. Pilih benih yang bagus.
2. Semai di atas media polibag berisi tanah yang sudah dicampur pupuk kandang.
3. Siram pagi dan sore.
4. Jangan lupa buatkan anjang-anjang dari bambu untuk tempat bersulur.
Ucet/Buncis ini pertumbuhannya sangat cepat. Satu minggu buncis sudah bertunas. 4 minggu sudah bersulur. 6 minggu mulai berbunga. 8 minggu sudah berbuah dan siap panen.
Buncis bisa dipanen berulang kali. Sesuai pengalaman kami bisa memanen 4-5 kali.
Ternyata panen sayur buncis lumayan sehingga mereka bingung mau dimasak apalagi.
Begini pengalaman beliau di halaman Facebooknya