Memasuki awal tahun 2021. Masa liburan menikmati drama Korea sungguh hal yang memberikan semangat betah di rumah.
Drama Korea tidak asing lagi ya sobat kompasianer. Saya termasuk nih yang suka drama Korea. Ternyata ada juga senior saya yang biasa saya panggil Oma di blog kompasiana hobi menonton Korea. Oma Rosaline mempunyai hobi yang sama.
Jadi ingat dulu sebelum si kakak lahir. Saat itu masih banyak ditayangkan di Indosiar drama Korea. Kisahnya yang selalu romantis dan happy ending membuat saya langsung jatuh cinta. Selain pemainnya juga ganteng dan cantik.
Yuk kita simak sinopsis ceritanya. Drama Korea yang berjudul "When The Weather Is Fine"
Pemeran utamanya adalah Park Min Yuoung yang berperan sebagai Hye-Won. Hye-Won wanita biasa cantik berkarakter baik. Dia memulai kehidupan sosialnya bermain cello di Seul. Cello sejenis alat musik. Dia muak dan bosan dengan kehidupannya di Seul saat itu dia berumur 15 tahun masa SMA. Sesuatu terjadi atas keluarganya. Ibunya tersangka sebagai pembunuh bapaknya. Hye-Won bosan di Seul memutuskan pulang ke kampung halaman ibunya Booklyn. Bibinya masih tinggal di sana seorang novelis di pedesaan.
Sementara itu Eun Seob diperankan oleh Seo Kang. Dia mengelola toko buku yang bernama Good night Bookstore dekat penginapan bibi Hye-Won. Kehidupannya sehari-hari begitu sederhana.
Ketika Hye-Won sekolah di sana sempat juga dia pernah di-bully karena ibunya seorang pembunuh. Tetapi lama-kelamaan hal itu menjadi biasa baginya. Setelah lulus SMA kembali dia melanjutkan ke Seul dan sempat juga bekerja sebagai guru di sana. Dia pernah tidak cocok dengan orang tua murid memutuskan berhenti dan kembali ke kampung halamannya lagi.
Kedua kalinya dia pulang kampung bertemu kembali dengan Eun Seob. Kisah lama terulang kembali. Diam -diam Eun Seob mencintainya semenjak mereka SMA. Catatan diary penuh dengan puisi cinta. Puisi- puisi yang setiap episode selalu dituliskan. Mengenang masa lalu mereka. Masa-masa SMA. Eun Seob memiliki cinta yang tidak berani diungkapkan hanya melalui puisi-puisi indah yang ditulis di buku diarynya.
Selain itu yang menarik di sini, Eun Seob membuka kelompok pembaca dari muda sampai tua. Setiap minggunya mereka membuat tema buku apa saja yang dibacakan. Penuh dengan lika-liku kehidupan yang sederhana. Tapi kesederhanaan itu membuat drama ini memukau.
Kisah romantis mereka berdua membuat drama ini sangat menarik perhatian penonton. Begitu juga latar pedesaan di sana. Kehidupan bertetangga yang harmonis. Dan keluarga yang sangat kompak. Keluarga Eun Seob keluarga yang mencintainya seperti anak kandung. Kehidupannya tidak lebih seperti Hye-Won. Sama-sama ditinggalkan Ayah dan ibunya.
Drama Korea yang menarik buat saya di awal tahun 2021. Menontonnya bila sudah mulai ingin lanjut terus. Penasaran.
Sekian dulu sobat kompasianer semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya terima kasih.