Awal tahun 2021 masih suasana pandemi bahkan ada yang dikhawatirkan mutasi virus yang lebih dari virus sebelumnya.
Sehingga wacana sekolah dibuka awal Januari akhirnya dibatalkan karena virus covid 19 masih banyak memakan korban. Sehingga sekolah masih pembelajaran jarak jauh.
Pandemi masih berlanjut membuat masyarakat sebagian masih bekerja dari rumah. Atau setiap minggunya dijadwalkan masuk kerja bergantian sesama karyawan. Untuk menghindari kerumunan.
Mengurangi aktivitas di luar rumah memungkinkan fashion pakaian yang dulu tingkat kerumitannya tinggi kini sudah mulai ditinggalkan. Mengapa demikian?
1. Mengurangi aktivitas ke luar rumah.
Berhubung masih masa pandemi banyak orang beraktivitas di rumah. Sehingga pakaian yang terlalu rumit atau susah dicuci sendiri akhirnya ditinggalkan.
2. Loudry pakaian
Demi kenyamanan bersama, meloudry pakaian juga akhirnya berkurang. Bila meloudry harus keluar rumah dan bertemu banyak orang. Untuk menghindari kerumunan akhirnya lebih baik mencuci sendiri.
Nah jika mencuci sendiri tentu bahan yang mudah dicuci tanpa dry cleaning. Bahan yang mudah dikucek-kucek dan mudah digosok.
Dunia fashion saat ini masih trend sama seperti tahun 2020. Tahun ini diprediksi bahan pakaian yang bisa dipakai outdoor dan indoor.
Seperti bahan tipis yang nyaman dipakai di dalam rumah. Dan mudah dicuci sendiri.
Menurut Ivan Gunawan dan Andini Agni Putri desainer Indonesia.
Yang bakal trend di tahun ini yaitu pakaian yang menunjang kenyamanan saja. Seperti bahan-bahan adem dan tidak mudah lecek. Bahkan pakaian piyama juga trend karena bekerja dari rumah.