Lihat ke Halaman Asli

Hadiah Ramadan dari Bunda Lilik

Diperbarui: 27 April 2020   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Dokpri

Di saat keadaan seperti ini berdiam di rumah. Memikirkan bagaimana caranya agar ada penghasilan tambahan.

Semua ada hikmahnya, bahkan keadaan sulit ini, kelebihan kita sebagai manusia bisa mengatasi virus Corona dengan bahagia tanpa beban. Yaitu dengan cara menyalurkan hobi. Seperti saya hobi membaca dan menulis.

Dari hobi ini adalah jalan untuk menambah penghasilan, banyak aplikasi menulis mengadakan event. Bahkan saya mengikuti event menulis puisi di Facebook juga mendapatkan pulsa gratis sebesar 30 ribu, selain itu dapat sertifikat dan bingkai. Ada rasa kebahagiaan tersendiri.

Rasa bahagia lainnya, dari Sang Ratu Diksi yang biasa saya panggil dengan panggilan sayang yaitu Eyangmba Lilik .

Saya mengenal beliau setahun yang lalu , lewat event yang diadakannya di Kompasiana. Saya suka tantangan , akhirnya saya terlibat di dalam event tersebut. Saat itu saya tidak kenal beliau, cuma saya suka membaca tulisannya jika saya ada waktu luang.

Tahun ini bisa bergabung dengan beliau di grup wa adalah anugerah buat saya. Salah satu penulis favorit saya bisa bercengkrama secara langsung bahkan beliau memberikan ilmu untuk menulis puisi yang kaya diksi. Aku bahagia Eyangmba Lilik kelak nanti kita pasti bertemu.

Kemarin kebahagiaan itu lengkap. Eyangmba Lilik mengirimkan novel antalogi puisi yang mana namaku juga terukir indah di dalamnya. Sebenarnya aku tidak menang lomba tapi Eyangmba Lilik menawarkan apakah saya mau dikirimkan buku juga. Wah dengan hati berbinar-binar jika tidak gemuk aku loncat sebanyak sepuluh kali. Rasa kegirangan yang tidak terbendung.

Sumber gambar Dokri

Kelak impian dan harapanku semoga terkabul, punya buku antologi solo, punya buku antologi cerpen solo dan novel, semoga ini tercapai dan bermanfaat bagi orang lain.


Tiada kata- kata yang indah hanya ucapan terima kasih untukmu, semoga bahagia dan sehat selalu untukmu Eyangmba Lilik .

Seperti mentari engkau hadir di hidupku
Walaupun raga ini tak pernah bersua
Walaupun mata ini tak pernah saling tatap
Tapi hati ini berkata
Engkau ada di sebelahku
Tak jauh dariku
Memberikan senyum mesra setiap hari
Duhai Eyangmba Lilik
Doa  dan harapan engkau selalu, sehat,  bahagia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline