Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Engkau Pergi dan Tak Kembali

Diperbarui: 9 April 2020   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Dokpri

Bagaikan mimpi kepergianmu
Seandainya waktu bisa kuputar
Aku pasti selalu bersamamu
Takkan kubiarkan engkau jauh dariku

Lantunan melodi yang hingga membuatku terbuai
Kini hanya ada di benda mati ini
Tidak bisa lagi aku menikmati langsung dari bibirmu

Engkau pergi dan tak kembali
Hanya kenangan indah yang membekas di benakku
Aku tidak siap menerima semua ini
Menjadi orang tua tunggal buat anak-anak kita

Akh, berjuta pertanyaan hinggap di kepalaku
Kenapa mesti terjadi hingga rembulan juga redup
Merasakan pedih di hati
Inginku pergi bersama denganmu
Ternyata di bulan April berakhir kisah cinta kita.

Lesterina Purba

Bekasi, 09042020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline