Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tenang-tenanglah Hatiku

Diperbarui: 29 Maret 2020   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pixabay.com

Berpisah sementara demi garis keturunan
Melepasmu hal yang terberat kurasakan
Ini pilihan paling tepat
Hanya sementara waktu

Aku pasti bisa menaklukkan mentari
Aku pasti bisa menaklukkan hujan
Aku pasti bisa menyulam senja menjadi malam tanpa bilik- bilik rindu yang menyekat

Tenang-tenanglah hatiku
Tiba saatnya rembulan bersinar
Menerangi kepekatan malam
Menyingkirkan segala kegundahan

Kelak sang waktu berpaling kepada kita
Karena kita mampu melewati ujian
Jarak ini tiba saatnya nanti pasti pupus
Engkau kembali hadir di sisi kami

Erina Purba
Bekasi, 29032020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline