Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Daun Tak Pernah Benci Angin

Diperbarui: 21 Januari 2020   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar pinterest/Sagarika.G

Daun tak pernah benci angin yang telah menghembuskan dirinya hingga terbang dan jatuh ke bumi

Apalagi aku tidak mungkin membenci dia sebagai malaikat penolong keluarga yang telah menyelamatkan kami dari kemiskinan

Tapi ini tentang rasa
Rasa ingin memiliki dirinya seutuhnya walaupun perbedaan umur kami begitu jauh

Yang paling menyakitkan rasa memenuhi rongga dada tapi si dia tetap melangkah ke pelaminan

Aku tidak bisa membenci dia
Yang ternyata sama-sama memiliki rasa ingin memiliki tapi tidak bisa melawan takdir

Takdir bahwa aku adalah adik angkatnya
Biarkanlah rasa ingin memiliki itu kukubur dalam-dalam seiring dengan waktu berjalan
Daun tidak pernah benci angin
Begitu juga aku tidak bisa membenci dia

Cinta kami pada akhirnya mengalah demi sang istri yang telah mempunyai benih dari si dia sang malaikat

Erina Purba

Bekasi, 21012020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline