Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kebal

Diperbarui: 8 Januari 2020   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kau pikir aku menyerah
Selagi otakku masih di kepala
Jalan tikus pun kulalui
Yang penting tidak ada yang dirugikan

Takkan kubiarkan lagi kau hinggap di kepalaku
Selama ini kau merajalela
Bahkan ribuan jarum tumpul maupun tajam
Telah kau torehkan
Hingga sakit itu tidak  terasa lagi

Kebal ...
Aku kebal seperti logam murni
Jarahanmu kini tak mempan lagi
Hari ini cukup sampai di sini
Badai ini telah berhenti

Erina Purba

Desa Ragemanunggal, 08012020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline