Lihat ke Halaman Asli

Takdir Tidak Membiarkan dalam Sedih

Diperbarui: 10 Maret 2019   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Pixabay

Sendiri melawan badai, tanpamu di sisiku
Ada rasa resah dan takut melanda
Tapi kau pergi tanpa pamit
Hanya masalah sepele

Aku terkubur dalam kenangan kepahitan
Setiap hari hati yang durja terlukis di wajahku yang tirus
Pernah aku merasakan dunia ini sempit

Takdir tak membiarkan aku larut dalam keresahan,kesepian dan segala muram durja
Aku meninggalkan semua kersehan
Hidup ini masih berlanjut
Aku punya buah hati
Sebagai permata, emas dan berlian
Harta yang paling berharga di dunia ini

Aku memutuskan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan menjadi pengikutnya yang setia
Hingga hidupku lebih berarti, melihat sekelilingku masih banyak yang lebih pahit

Aku masih punya Ayah yang menyangiku
Biarlah aku berbakti, merawat Ayah yang sekarat.
Takkan kusesali keputusanku berpisah denganmu.

Buat apa hidup bersama kalau saling menyakiti
Sudahlah kekasih pergilah
Biarlah aku sendiri bersama buah hati kita

#puisiberbalasanishidayati


Bekasi, 10032019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline