Sumber gambar dokumen pribadi
Selagi aku kusut seperti benang kusut
Mulut ini tak berhenti mengunyah
Seperti itulah kunyah sepanjang masa
Bilaku banyak pekerjaan
Kembali penganan itu tersedia di hadapanku
Berbagai kudapan harus kulahap
Tak peduli timbangan
Mau tambah atau terus tambah
Biarkanlah yang penting hati terobati
Pekerjaan tiada habisnya selagi masih hidup
Terus-menerus seperti air mengalir
Silih berganti
Membuat otakku berputar-putar mengelilingi porosnya
Yang paling parahnya
Otak berputar
Tangan gritilan
Upetinya telat
Terpaksa tergigitlah jari
Tidak ada lagi yang mau digaras
Dokunya hanya ada di khayalan
Otak tetap berputar
Tangan tetap memegang gawai
Khayalan tingkat dewa
Doku sudah di tangan
Erina Purba
Bekasi, 09012019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H