Cernak
"Chika, ayuk jajan Pop mie, ujar Faye."
"Ayo!" ucap Chika.
Uang jajanku kan hanya dua ribu dan lima ribu uang kolekte. Ah mama tidak tahu ini aku jajanin saja, lagian uang jajan hanya dua ribu bisa beli apa? Paling-paling bisa beli permen kan aku malu sama teman-teman pikir Chika dan dia menerima ajakan Faye.Chika tidak menuruti pesan dari mamanya, dia hanya menuruti ajakan teman-temannya.Mama selalu pesan uang kolekte tidak boleh di jajanin dosanya besar lho. Tuhan maha tahu apa yang kau perbuat.
"Nanti kebohongan yang kau perbuat Mama tahu lho." Ujar Mama suatu hari menasehati Chika.
"Kok bisa Mama tahu?", ujar Chika.
"Ada aja deh yang ngasih tahu, makanya jangan dijajanin ya!"
"Iya Ma, beres ucap Chika."
Tapi apa yang terjadi Chika tidak ingat pesan mama, dia mengikuti ajakan teman-temannya. Mereka asyik makan pop mie di kantin dari kejauhan mama Renita melihat kelakuan Chika yang kebetulan kenal dekat dengan mama Chika. Tanpa sepengetahuan Chika mama Renita menghubungi mamanya. Dia menceritakan kelakuan Chika jajan bersama teman-temannya. Dan ini hampir setiap hari. Dengan kaget mama Chika menerima sms dari mama Renita. Selama ini dia percaya saja sama anaknya. Sorenya mama Chika menanyakan kejadian siang tadi.
"Chika, kamu ke sini dulu!" sambil mama menyuruh Chika duduk di kursi meja makan.
"Iya Ma, ada apa?" ucap Chika. Sambil duduk dekat mama.