Tahukah anda bahwa peningkatan jumlah kematian akibat penyakit degeneratif dan jumlah anak autisme di Indonesia dikarenakan oleh bahan kimia sintetis pada makanan? Solusinya, anda bisa memilih produk pangan organik.
Produk organik ini sangat erat kaitannya dengan hidup sehat. Tentu saja, semua produk organik dibudidayakan tanpa ada penambahan bahan kimia apa pun. Menjadikannya lebih alami dan menyehatkan. Proses budidaya produk organik tidak seperti produk pangan lainnya. Karena tanpa penambahan bahan pengawet, produk organik justru membutuhkan lebih dari sekedar perawatan biasa. Karena itulah harganya jauh diatas harga rata-rata produk sejenis.
Tapi, jangan salah, meski harganya cukup tinggi, toh peminat produk organik itu bukan hanya orang-orang elite. Mungkin karena kini masyarakat lebih aware dengan pola hidup sehat kali ya.Good then.
Lalu, apa saja sih produk organik yang kini banyak ditawarkan pasar? Hampir semuanya ada, dari mulai produk pertanian seperti sayur, buah, beras, madu, kacang-kacangan hingga produk peternakan dan perikanan seperti ayam, telur dan ikan. Belum lagi, kini outlet yang menjual khusus produk organik tersebar di mana-mana. Misalnya di Jabodetabek, anda bisa mendapatkan produk organik di Healthy Choice, Organic Land, Green & Healthy, Diva Maju Bersama dan KSU Lestari.
Jika tidak ingin repot, ada juga beberapa toko organik online seperti misalnya Anak Lima. Toko ini menjual hampir semua bahan pangan organik mulai dari bahan pangan sampai produk perawatan spa.
Untuk anda para pecinta produk organik, anda bisa bergabung dengan KOI (Komuntas Organik Indonesia). di sana, anda bisa berkenalan dengan member lain yang juga adalah konsumen produk organik. Selain bisa berkenalan dan sharing, anda juga bisa bertukar informasi tentang produk organik, misalnya di mana toko terdekat atau mungkin bisa bertukar resep makanan organik. Juga ada fan page di Facebooknya di Komunitas Organik Indonesia.
Mari hidup sehat!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H