E-book atau electronic book (atau juga digital book) kini sudah semakin mudah didapat dan diakses. Apalagi untuk keperluan pendidikan. E-book adalah buku yang dipublikasikan dalam format digital berisi tulisan, gambar, yang dapat dibaca memalui perangkat komputer atau perangkat digital lainnya.
E-book ini biasanya merupakan salah satu format alternatif dari buku cetakan. Tapi, banyak juga kok e-book yang memang sengaja diciptakan tanpa ada versi cetaknya dulu. Beberapa e-book biasanya dikhususkan agar bisa terbaca pada gadget e-book reader. Meski demikian, kini ada banyak komputer dan beberapa tipe ponsel yang bisa digunakan untuk membaca e-book.
Kelebihan e-book, selain tentu saja lebih murah (jika bisa di download gratis), adalah karena e-book menjadi salah satu alternatif yang sangat praktis untuk membaca buku (baca: belajar), terutama bagi para pelajar. Kini semua orang tidak perlu repot-repot membawa buku yang tebal dan berat, karena e-book bisa dibaca melalui ponsel.
E-book juga biasanya tersedia dalam beberapa bahasa, jadi akan sangat memudahkan pengguna dari negara lain untuk membacanya. Selain itu, e-book adalah buku yang everlasting, tidak akan mudah rusak dimakan usia. Berbeda dengan buku yang makin lama akan makin menguning dan rusak.
Sayangnya, e-book juga memiliki kekurangan. Misalnya, e-book yang sekarang ada di pasaran belum bisa memenuhi semua kebutuhan para pembacanya. Mungkin, karena kebanyakan para penulis akan lebih banyak mendapatkan royalti dari buku cetak sehingga kebanyakan penulis tidak menerbitkan e-book.
Selain itu, untuk pasar domestik, keberadaan e-book biasanya merupakan hasil unggahan orang lain, bukan dari badan penerbit khusus. Jadi, jika anda ingin mencari satu judul buku, anda harus menunggu sampai ada orang lain yang menggunggahnya di internet. itu jika ada yang mau mendownload, jika tidak?
Hmm… alasan lainnya adalah bahwa kebanyakan orang Indonesia masih memiliki minat baca yang cukup rendah. Kebanyakan pemilik smartphone di Indonesia (sejauh penglihatan saya) memanfaatkan smartphonenya untuk browsing atau jejaring social. Meski tidak semua, tapi jarang sekali melihat seseorang yang membaca e-book di ponselnya.
Sekian postingan saya kali ini, akan ada lanjutannya, jadi jangan lupa berkunjung lagi.
URL: http://lestaritania.blogdetik.com/2011/10/12/kelebihan-dan-kekurangan-e-book/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H