Lihat ke Halaman Asli

Trend Transaksi Nontunai Melanda Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://lestaritania.blogdetik.com

Di era teknologi modern saat ini, internet nampaknya sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat, baik dunia dan Indonesia. Bisa dibilang, teknologi internet telah menyatukan miliaran manusia di bumi sehingga batas ruang dan waktu bisa diatasi. Kita dapa melihat contoh bagaimana sosial nekwork digunakan sebagai media penghubung yang sukses menghubungkan manusia yang satu dengan yang lain, tanpa mengkhawatirkan perbedaan jarak dan waktu. Semua interaksi sosial dapat dilakukan secara online.

Begitu pula dengan transaksi jual beli. Dengan adanya perkembangan teknologi internet, muncullah perdagangan online.kita lihat bagaimana menjamurnya toko online di internet dan cenderung meningkat dari hari ke hari. Banyak alasan mengapa toko online sekarang ini dijadikan primadona bagi masyarakat: mudah dan murah untuk membukanya, gampang transaksinya, dan bagi pembeli, tidak usah lelah berpergian tinggal klik dan order serta bayar, pesanan akan datang ke rumah. Pola perdagangan yang demikian mulai menjadi tren di masyarakat dunia dan Indonesia secara khususnya.

uang tunai sudah jarang digunakan untuk transaksi jualbeli

Kita perhatikan pola perubahan selama kurang lebih 10 tahun terakhir saja. Pertama, pola uang cash lambat laun terkikis dengan pola kartu debet atau kredit. Dan sekarang juga tampaknya akan bergeser kea rah internet banking atau mobile banking.

Ada beberapa alasan kenapa transaksi non tunai menjadi trend pembayaran sekarang ini dan akan cenderung meningkat di kemudian hari:

Pertama: semakin banyak masyarakat Indonesia yang sudah ‘melek’ teknologi, khususnya internet. Sehingga otomatis para pengguna internet akan lebih suka menggunakan transaksi online ketimbang offline.

kemudahan berbelanja via internet

Kedua: makin banyaknya toko online di Indonesia. Melihat pasar yang sangat terbuka lebar di ranah ‘online’karena tidak hanya mencakup Indonesia saja (bahkan dunia) bisnis online pun akan menjamur. Bisnis online pasti menggunakan transaksi pembayaran online pula yang akan menambah jumlah transaksi non tunai di Indonesia.

Ketiga: masyarakat Indonesia sekarang yang kebanyakan di usia produktif muda. Menurut survey, rata-rata penduduk Indonesia berusia 28 tahun, dan itu merupakan usia ideal yang mendominasi penggunaan internet dengan budaya online di tengahnya.

Ketiga alasan pokok di atas jelas menjadi dasar alasan bagaimana nantinya perkembangan perdagangan Indonesia ke depannya. Dan anda sekalian, diposisi apakah anda?? Sudah menjadi bagian dalam transaksi nontunai apa belum??

Jika sudah, bagaimana kesan pesannya?? Jika belum, tinggal tunggu tanggal mainnya yaa.. ^^

Sumber: ihdaihda.wordpress.comelsetiyawan.blogspot.com, republika.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline