Lihat ke Halaman Asli

Bakteri di Ponsel Lebih Banyak dari Bakteri yang Ada di Kloset

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini kenyataan lho. Saya juga kaget ketika mengetahuinya. Apalagi, karena ponsel mungkin adalah salah satu barang yang paling sering kita pegang dalam aktifitas sehari-hari.

Sebenarnya, ada beberapa penelitian yang memang menyatakan bahwa kotoran dan kuman yang terdapat dalam ponsel memang sangat banyak. London School of Hygiene & Tropical Medicine, di Inggris, bahkan menemukan bahwa hampir 92% sampel ponsel yang diteliti mengandung banyak bakteri, seperti E. Coli, MRSA dan bakteri lainnya.

Yang jadi pusat perhatian adalah tentu saja keberadaan bakteri E. Coli, karena kita tahu, bakteri ini cukup berbahaya, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

Ah bagi yang belum tahu, MRSA adalah Staphylococcus atau salah satu bakteri yang terdapat pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik. Seramnya lagi, MRSA ini adalah salah satu penyebab kematian yang paling utama jika dibandingkan dengan kasus kematian yang disebabkan oleh AIDS!

Mengenai apakah benar sebuah ponsel lebih kotor daripada sebuah kloset sebenarnya adalah ungkapan, bahwa ternyata, ponsel, benda yang tidak terpikir oleh kita mengandung banyak bakteri saja ternyata menyimpan begitu banyak kuman. Lalu, bagaimana dengan benda lainnya?

Karena itulah, yuk, kita rajin menjaga kebersihan, dengan rajin mencuci tangan, dan juga membersihkan ponsel secara berkala. Gunakan kapas atau tissue untuk membersihkannya. Malah, jika perlu, anda bisa menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian yang penuh detail.

Semoga postingan kali ini bermanfaat yah 

http://lestaritania.blogdetik.com/2011/10/24/bakteri-di-ponsel-lebih-banyak-dari-bakteri-yang-ada-di-kloset/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline