Melakukan kegiatan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 membuat kita harus semakin berhati-hati agar tidak menjadi carrier atau bahkan tertular oleh penyakit tersebut. COVID-19 memiliki angka spread rate yang cukup tinggi karena penyebarannya dapat dengan mudah terjadi melalui permukaan suatu benda dan virus ini juga dapat menyebar melalui udara.
Tas yang kita gunakan sehari-hari bisa saja berpotensi menjadi media penyebar COVID-19. Tim riset dari Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia (Rahayu Lestari Sugihartini dan Klaudia Anastasia Deda) melakukan rekayasa tas dengan teknologi fotokatalisis.
Dengan teknologi fotokatalisis, diharapkan tas dapat terbebas dari bakteri dan virus seperti virus COVID-19. Selain itu tas yang dilengkapi dengan teknologi fotokatalisis dapat dibersihkan dengan mudah, bersifat antijamur, dan juga antibau.
Self Cleaning & Self Sterilizing Multipurpose Bag
Tas yang dikembangkan oleh Tim Riset Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia adalah tas yang terbuat dari bahan canvas berbentuk totebag yang dilengkapi dengan teknologi fotokatalisis dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Teknologi fotokatalisis yang terdapat pada tas mampu membuat tas ini terbebas dari berbagai jenis bakteri, jamur, dan juga virus. Selain itu, teknologi tersebut juga dapat membuat tas mudah dibersihkan dan antibau.
Apa itu Teknologi Fotokatalisis?
Fotokatalisis merupakan suatu proses kimia yang melibatkan cahaya dan juga katalis sebagai suatu materi yang digunakan untuk mempercepat reaksi kimia.
Teknologi Fotokatalisis pada Tas