Lihat ke Halaman Asli

Aku Pulang

Diperbarui: 23 Februari 2019   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku kagumi dia karena dia adalah gulungan benang yang menemani hari-hariku merajut masa depan

aku lihati dia karena dia bak mentari di jelagat nirwana yang tersemburat hangat dalam dinginnya pagi

aku beri dia hati karena dia lihai menilik luka-luka kronis yang menggerogoti sanubari

kekagumanku

penglihatanku

keberianku

sobek dalam lengkung warna langit siang itu

lalu lalang penduduk bumi menatap angkuh pada serpihan daging yang terberai berkat sayatan halus dari bibirnya yang lembut

roh-roh semesta meggonggong pada jerit tangis, meminta untuk diredakan

jiwa-jiwa udara mengemis memohon pengampunan kepada awan yang mengusir hangat

siang itu, aku angkat tangan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline