Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat. MSG mengandung sekitar sepertiga natrium garam meja dan digunakan dalam jumlah yang lebih kecil. Ketika MSG digunakan dalam kombinasi dengan sedikit natrium, hal ini dapat membantu mengurangi jumlah total natrium dalam resep sebesar 20-40% dengan tetap mempertahankan rasa. Glutamat merupakan asam amino alami yang terdapat pada sebagian besar makanan, terutama makanan kaya protein seperti susu, daging, ikan, dan sayuran. MSG yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa, seperti jamur dan tomat yang memiliki kandungan glutamat normal. Tubuh manusia juga memproduksi glutamat dan berperan penting dalam fungsi normal tubuh.
Meski diperbolehkan digunakan sebagai penyedap makanan, penggunaan MSG yang terlalu banyak dapat menyebabkan pusing dan mual. Gejala ini disebut sindrom restoran Cina. MSG pada makanan yang dikonsumsi seringkali berbahaya bagi kesehatan karena MSG terurai menjadi natrium dan glutamat. Garam pada MSG mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan garam sebesar 20-30%, sehingga konsumsi MSG yang terlalu banyak akan meningkatkan konsentrasi garam dalam darah.
Jajanan kaki lima sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Diperkirakan konsumsi jajanan masyarakat terus meningkat karena terbatasnya waktu anggota keluarga untuk menyiapkan makanan sendiri. Keunggulan jajanan kaki lima adalah harganya yang murah, mudah ditemukan, dan memiliki rasa yang cocok untuk masyarakat.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kelezatan makanan mampu menambah kenikmatan makan. Berbagai metode digunakan untuk membuat hidangan lezat. Salah satunya dengan menambahkan sedikit penyedap rasa instan (MSG) pada masakan. MSG yang mengandung air, natrium, dan glutamat mudah didapat dan murah. Oleh karena itu, hal ini seringkali membuat kita lupa akan dampak yang ditimbulkan dari konsumsi MSG.
Usia atau tahap pertumbuhan anak-anak lebih sensitif terhadap efek MSG dibandingkan kelompok dewasa. Dibalik kelezatan rasa yang dibawa oleh vetsin, terdapat banyak penyakit berbahaya yang mengintai di dalam tubuh Anda. Penelitian saat ini menemukan bahwa efek kesehatan jangka pendek dari MSG (kompleks gejala MSG) meliputi mual, sakit kepala, kantuk, keringat berlebih, wajah dan leher panas, dan wajah kaku, takikardia, nyeri dada, kesemutan. Sedangkan efek jangka panjang MSG antara lain gangguan fungsi otak, sindrom restoran Cina (Chinese restauran syndrome), kanker, alergi, kecanduan, hipertensi, obesitas, kerusakan retina, kerusakan hipotalamus dan struktur otak lainnya, sakit kepala (magrain). ), eksaserbasi autisme dan hiperaktif, eksaserbasi serangan asma dan menyebabkan alergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H